Kesaksian Sekuriti Saat Satu Keluarga Terdiri dari Ayah, Ibu, dan 2 Anaknya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Kepolisian memasang garis polisi di lokasi satu keluarga tewas usai melompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3). (Mario Sofia Nasution/Antara)
12:48
10 Maret 2024

Kesaksian Sekuriti Saat Satu Keluarga Terdiri dari Ayah, Ibu, dan 2 Anaknya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

- Seorang sekuriti di Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, memberi kesaksian saat empat orang dari satu keluarga bunuh diri lompat dari lantai 22 apartemen tersebut. Saksi sempat mendengar suara jatuh berdebum di parkiran apartemen sesaat empat anggota keluarga ini melompat dari lantai 22 apartemen.

Sementara dalam video yang beredar di media sosial, terlihat empat orang ini membawa tas dan masuk ke dalam sebuah kamar di apartemen itu. Tak ada hal yang mencurigakan dari gelagat mereka saat masuk ke dalam kamar. Namun, keempatnya terlihat banyak diam dalam rekaman CCTV yang beredar itu.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan bahwa empat orang tewas di pelataran parkir apartemen merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan dua anak mereka. Mereka diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 apartemen yang berlokasi di Jalan Infeksi Teluk Intan RT 012/RW 013, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Benar, keempatnya merupakan satu keluarga," kata Gidion melalui pesan singkat saat dihubungi wartawan, Sabtu (9/3/2024) dilansir dari Pojoksatu.id (Jawa Pos Group)

Gidion mengungkapkan identitas keempat korban yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Korban terdiri dari EA (51/laki-laki), IL (belum diketahui umurnya/perempuan), JL (16/perempuan), dan JWA (13/laki-laki).

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," tutur Gidion.

Gidion menjelaskan keempatnya ditemukan pada pukul 16.15 WIB, dalam posisi telentang tepat di lobi apartemen. Keempatnya memiliki luka yang hampir sama, mengalami luka di bagian belakang kepala yang pecah. Selain itu, sisa anggota tubuh lainnya terdapat patah kaki, pinggang dan tangan.

Seorang sekuriti sempat mendengar suara benda jatuh sebelum menemukan jasad keempatnya. "Ketika saksi sedang berjaga di depan lobby mendengar suara benturan yang keras, ketika menoleh ternyata terdapat 4 mayat," kata Gidion.

Sekuriti tersebut menemukan para korban dalam posisi telentang. Sekuriti tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsubsektor Teluk Intan.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #kesaksian #sekuriti #saat #satu #keluarga #terdiri #dari #ayah #anaknya #bunuh #diri #lompat #dari #lantai #apartemen #penjaringan

KOMENTAR