Tak Terpengaruh Situasi Panas di Lebanon, Kapal Perang TNI AL Siap Laksanakan Misi Perdamaian ke Lebanon
- Salah satu armada kapal perang TNI AL bakal dikirim ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama Satuan Tugas Maritim Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-P United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Kapal perang itu adalah KRI Iskandar Muda-367. Meski situasi di Lebanon masih panas, Angkatan Laut tetap menyiapkan armada terbaik yang mereka punya.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Laksamana Pertama TNI Julshah sebagai perwakilan asisten operasi panglima TNI memeriksa secara langsung kapal perang tersebut. Berdasar keterangan resmi dari Koarmada II pada Selasa (29/10) dalam pemeriksaan tersebut turut hadir Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada (Koarmada) II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu.
”Kesiapan yang matang akan memastikan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik dan kembali ke tanah air dalam kondisi aman dan selamat,” ujar Kolonel Rafael.
Sebelum berangkat ke Lebanon, seluruh prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 telah mengikuti rangkaian Pre Deployment Training (PDT) di bawah koordinasi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI. Latihan tersebut mencakup berbagai pembekalan dan materi, termasuk skenario-skenario klasikal yang dilaksanakan di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolat Koarmada II.
Tidak hanya itu, latihan dibagi dalam dua tahap. Yakni Latihan Tahap Pangkalan (Harbor Phase) dan Latihan Tahap Laut (Sea Phase). Pada tahap harbor phase, prajurit difokuskan pada simulasi prosedur operasional di pangkalan seperti CEO Inspection, Road Block and Navigation, Damage Control, VIP Visit, Medical Handling, Conduct and Discipline Teams, Media Handling, Medal Parade, dan Transfer of Authority.
Khusus tahap Sea Phase, prajurit melaksanakan latihan di Perairan Alur Pelayaran Surabaya Barat (APBS) dan Laut Jawa bersama KRI Sultan Hasanudin-366. Tujuannya untuk menguji secara langsung semua skenario operasional di medan laut. Latihan itu dilaksanakan untuk memastikan kesiapan prajurit dalam menghadapi situasi di daerah misi PBB, seperti pengendalian kerusakan, evakuasi medis, dan pengelolaan kunjungan tamu penting atau VIP visit.
Tag: #terpengaruh #situasi #panas #lebanon #kapal #perang #siap #laksanakan #misi #perdamaian #lebanon