Suara PSI Tiba-tiba Melonjak di Sulsel, Ada yang Curang?
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politiknya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
18:44
4 Maret 2024

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak di Sulsel, Ada yang Curang?

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mempertanyakan lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sulawesi Selatan.

Dari data situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan partai berlogo tangan berwarna merah putih itu meningkat hingga mencapai 3,13 persen mendekati ambang batas parlemen.

Salah satu contoh terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. PSI tercatat hanya memperoleh suara 1.986 di aplikasi Sirekap, namun naik drastis jadi 3.862 di Info Pemilu.

Banyak yang mempertanyakan bagaimana bisa partai yang dipimpin Kaesang Pangarep, putra Presiden RI Joko Widodo itu bisa meraup suara dari awalnya 2%, menjadi 3% persen lebih hanya dalam hitungan beberapa jam.

Sejumlah pihak bahkan menduga ada upaya menggelembungkan suara PSI agar bisa lolos ke senayan. Apalagi ketua umum partai dijabat oleh anak Presiden.

Komisioner KPU Kabupaten Bantaeng Ahmad Makmur membantah adanya penggelembungan suara di Kabupaten Bantaeng. Ia mengaku pihaknya sudah mengumpulkan data C hasil dari semua TPS di tiap kecamatan secara berjenjang hingga tingkat kabupaten.

"Kami tegaskan bukan penggelembungan, tapi basis data yang diberitakan itu dari Info Pemilu dan Info Pemilu belum terupdate sempurna," ucapnya pada proses rekapitulasi suara tingkat provinsi di Hotel Claro Makassar, Senin, 4 Maret 2024.

Ia mengatakan KPU Bantaeng sudah melakukan koreksi secara berjenjang. Mulai dari tingkat bawah dan disaksikan oleh para saksi dan Bawaslu.

Hasilnya, suara PSI di kabupaten Bantaeng hanya 1.986. Berbeda dengan data di Info Pemilu yang mencapai 3.862.

"Dan faktanya memang perolehan suara partai (PSI) 1.986 Sirekap. Seperti contoh kasus di Kelurahan Karangtuang (disebut) memperoleh 67 (data Info Pemilu) tapi faktanya 0," kata Ahmad.

Ahmad menegaskan data yang terinput di Info Pemilu kemungkinan keliru. KPU berpegang pada data formulir C hasil dan aplikasi Sirekap.

Kata Ahmad, hasil dari perhitungan KPU Bantaeng, PSI dipastikan hanya mendapat 1.986 suara, bukan 3.862.

Editor: Muhammad Yunus

Tag:  #suara #tiba #tiba #melonjak #sulsel #yang #curang

KOMENTAR