Kemenaker Gagalkan Keberangkatan PMI Ilegal ke Timur Tengah
BATAL BERANGKAT: Anggota TNI-AL memeriksa PMI ilegal yang diamankan di perairan Asahan, Sumatera Utara, kemarin (15/3). (DISPENAL)
14:24
4 Maret 2024

Kemenaker Gagalkan Keberangkatan PMI Ilegal ke Timur Tengah

– Calon pekerja migran Indonesia (PMI) masih mencoba cara-cara ilegal untuk bisa bekerja di luar negeri. Sabtu (2/3), tim gabungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Imigrasi Soekarno-Hatta kembali menggagalkan pemberangkatan calon PMI secara nonprosedural di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kemenaker Haiyani Rumondang mengatakan, ada delapan calon PMI yang digagalkan keberangkatannya. Mereka akan ditempatkan secara nonprosedural ke sejumlah negara di Timur Tengah.

”Mereka terdiri atas satu orang yang akan diberangkatkan ke Qatar dan tujuh orang lainnya akan ditempatkan ke Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA),” ujar Haiyani dalam keterangan kemarin.

Sementara itu, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemenaker Yuli Adiratna menyampaikan, delapan calon pekerja migran tersebut kebanyakan berasal dari Jawa Barat. Detailnya, 3 orang berasal dari Karawang, 2 dari Cianjur, dan masing-masing satu dari Indramayu dan Serang.

Lalu, satu lagi warga Nusa Tenggara Barat (NTB). ”Mereka rencananya akan diberangkatkan menggunakan pesawat Srilankan Airlines UL365 pukul 14.25 WIB yang transit Colombo dan diteruskan ke Doha atau Dubai,” ungkapnya. (mia/c6/fal)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #kemenaker #gagalkan #keberangkatan #ilegal #timur #tengah

KOMENTAR