Cerita Menteri Usai Digembleng di Akmil Magelang, Susah Bangun Pagi Hingga Rasakan Ngos-ngosan

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah resmi berakhir pada Minggu (27/10/2024).

Selama kurang lebih tiga hari para Menteri, Wakil Menteri, Kepala dan Wakil Kepala Badan, Utusan Khusus Presiden dan Penasihat Khusus Presiden menjalani beragam kegiatan.

Mulai dari latihan baris berbaris, mengikuti upacara parade senja hingga mendaki lembah Tidar.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum cerita para Menteri saat mengikuti kegiatan di Akmil Magelang.

Sulit Bangun Pagi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti tantangan bangun pagi yang jarang dilakukannya.

Namun, ia mengakui bahwa latihan disiplin ini baik untuk mengajarkan tanggung jawab dalam keadaan apapun dan berharap kegiatan serupa bisa diterapkan di kementeriannya.

"Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi. Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap," tutur Bahlil.

Kerepotan Tidur di Tenda

Hal senada disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Dia berkata kegiatan di retreat menteri Kabinet Merah Putih ini memang tak biasa.

Dalam kegiatan ini para menteri diajarkan hidup berdisiplin. Menurutnya, kegiatan ini baik untuk menyamakan langkah para menteri sebelum bekerja.

"Saya rasa hampir mayoritas anggota kabinet tidak terbiasa, tidur di tenda, bangun jam 04.00 pagi dan langsung kita baris berbaris, dan senam," ujar Dito.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik rangkaian retreat menteri ini. Dia menilai kabinet perlu kebersamaan untuk bisa bekerja bersama-sama.

"Alhamdulillah saya kira ini suatu kegiatan yang sangat bagus ya untuk merapikan barisan, menyamakan visi, dan memudahkan misi itu terwujud," ucapnya.

AHY Terkesan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan pesan dan kesan selama menjalani retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

AHY menyebut, Presiden Prabowo Subianto menginginkan supaya anggota Kabinet Merah Putih bisa bekerja dengan baik, fokus pada tugas pokok, dan solid.

"Dan inilah tujuan kita ditanamkan nilai disiplin kemudian juga jiwa korsa dan sekali lagi ditanamkan nilai-nilai patriotisme di Akademi Militer ini," ucap AHY dilansir YouTube Kompas TV, Minggu (27/10/2024).

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat ini, acara retret di Akmil, Magelang sangat mengesankan.

"Semuanya sangat mengesankan, apalagi saya yang pernah ditempa di sini, banyak sekali memorinya," tuturnya.

Lebih lanjut, AHY membeberkan pesan Prabowo Subianto terkait dengan pembangunan infrastruktur.

"Infrastruktur harus dibangun dengan baik, dengan mengedepankan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," terangnya.

Sri Mulyani Ngos-ngosan

Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan momen saat dirinya bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menghabiskan hari minggu di Akademi Militer, Magelang, Minggu (27/10/2024).

Lewat akun Instagram pribadi miliknya @smindrawati, Sri Mulyani mengunggah sejumlah foto mendaki Gunung Tidar.

"Apa acara minggu pagimu? Minggu pagi matahari kuning merekah indah.
Hari terakhir retreat Kabinet Merah Putih dimulai olah raga latihan peregangan jam 05.00. Para Menteri yang siap secara fisik dan berminat, diajak exercise lebih berat yaitu naik Gunung (Bukit) Tidar di belakang Akademi Militer. ????????," tulis Sri Mulyani.

"Gunung Tidar alamnya asri dan indah, merupakan tempat bersejarah yang terkenal.

Gunung Tidar memiliki ketinggian 503 meter di atas permukaan laut, bahkan menjadi objek wisata spiritual. Gunung Tidar sering disebut sebagai “Pusatnya Tanah Jawa” - “PAKUNYA JAWA” - karena letaknya berada di tengah Pulau Jawa dan dianggap sebagai penyangga Pulau Jawa yang selalu menjaga kestabilan Jawa agar tidak guncang," tambahnya.

Dirinya menuturkan cerita para Jenderal dan Perwira TNI yang pernah Sekolah di Akademi Militer Magelang, saat masih menjadi Taruna.

"Mereka diwajibkan naik Gunung Tidar selama pendidikan. Bila Taruna melalukan kesalahan - mereka “dihukum” harus naik ke Gunung membawa Bendera ke atas bukit di waktu subuh kemudian menancapkan bendera. ???? Pada sore hari, mereka wajib kembali naik Gunung Tidar untuk membawa turun bendera. ???? Hal itu dilakukan selama 10 hari berturut-turut..! Waah sebuah Latihan disiplin dan mental baja yang hebat dan bagus..! ????????????," kata Sri Mulyani.

"Kami para Menteri dan Wamen yang cukup percaya diri untuk memilih exercise naik Gunung Tidar - menyiapkan mental dan fisik. ???? Namun sekarang untuk mendaki sudah dibangun tangga semen, meski masih cukup curam tinggi. Kami juga diberikan bekal stick bambu untuk membantu naik…????," ujarnya.

Dirinya menghabiskan waktu tempuh naik Gunung kurang lebih 30 menit.

"Saya berhenti di salah satu spot 72- alasan untuk ambil foto di tengah tanjakan, tapi sebenarnya sambil ambil napas…agak ngos-ngosan.????????????," tulisnya.

Sementara itu, Sri Mulyani membagikan kisah bahwa Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit

"Bagi yang usianya lebih muda seperti Mas @agusyudhoyono, waktu tempuh kurang 20 menit….! Woow….hebaat..! Beda usia….pasti beda kecepatan..???????????????? namun kualitas capaian dijamin tetap sama…???? Dipuncak bukit, kami melakukan yel-yel penyemangat…! Team work Kabinet Merah Putih. Semoga Minggu kalian juga sehat dengan olah raga..! Ayo semangaaat..! ???????????? Gunung Tidar, 27 Oktober 2024," tulis Sri Mulyani.

Dalam unggahan itu, AHY menyematkan komentar.

"Hehehe.. terima kasih Bu Menkeu. Sehat-sehat untuk kita semua!" tulis AHY.

 

 

 

Tag:  #cerita #menteri #usai #digembleng #akmil #magelang #susah #bangun #pagi #hingga #rasakan #ngos #ngosan