Ketegangan Politik Tak Bisa Dihindari selama Pemilu, Tapi Dianggap Lumrah
Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 43, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
17:56
24 Februari 2024

Ketegangan Politik Tak Bisa Dihindari selama Pemilu, Tapi Dianggap Lumrah

  - Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) mendorong terciptanya suasana kondusif pasca Pemilu 2024 selesai digelar. Tensi politik yang sempat menunggu harus segera diredam agar tidak menjadi konflik.   Wakil Ketua Umum DPP Ahlulbait Indonesia Ahmad Hidayat mengatakan, Indonesia telah 13 menggelar pemilu. Selama ini, pemilu berjalan dengan baik, dan melahirkan pemimpin bangsa.   "Ketegangan terjadi di antara kubu paslon dan masyarakat itu tidak bisa dihindarkan karena memang tensi politik di tahun pemilu cukup tinggi. Tentu saja selama itu dinamis, masih dalam ranah mencoba memberikan pendidikan politik kepada masyarakat maka itu hal yang lumrah terjadi pada setiap event pemilu;" kata Hidayat kepada wartawan, Sabtu (24/2).  

  Dia menilai, sejauh ini proses pemilu sejak pencalonan sampai pencoblosan relatif aman. Eskalasi sempat meningkat seetelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia minimal capres-cawapres.    "Tapi bagaimanapun hasilnya, pemilu telah berlangsung dan berlangsung secara damai, aman dan bahkan hasilnya sementara oleh KPU, hasilnya Prabowo mengungguli dua paslon lainnya," jelasnya.   Atas dasar itu, Hidayat menyampaikan selamat atas terselenggaranya pesta demokrasi. Dia berharap pemimpin bangsa selanjutnya bisa membawa kemajuan bangsa .   "Besar harapan kita bahwa hasil pilihan rakyat siapapun yang terpilih benar-benar bisa mengantarkan negara kita Republik Indonesia lebih maju, berkeadilan, damai, dan semua masyarakat di negara kita ini merasakan hasil dari apa yang dijanjikan oleh paslon terpilih," ungkapnya.   Hidayat menilai, semua yang dijanjikan oleh kandidat capres-cawapres semuanya baik. Maka, siapapun yang terpilih nanti sudah seharusnya menepati janji-janji yang ditawarkan.   "Tentu kita berharap bahwa pihak-pihak yang menemukannya itu bisa melaporkan dengan baik dan ada proses hukum yang benar untuk menegakkan keadilan," pungkasnya. 

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #ketegangan #politik #bisa #dihindari #selama #pemilu #tapi #dianggap #lumrah

KOMENTAR