



Sosok Ini Berhasil Lampaui Perolehan Suara Komeng dalam Pileg DPD 2024, Putra Kyai Kondang
- Taj Yasin Maimoen, atau yang akrab disapa Gus Yasin, adalah seorang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jawa Tengah yang mencatat pencapaian luar biasa dalam pemilihan dengan memperoleh total suara terbanyak di Pulau Jawa, yaitu 2.772.419 suara.
Keberhasilannya ini bahkan mengungguli perolehan suara dari komedian terkenal, Komeng, menurut perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (23/2/2024) pukul 15.25 WIB, di mana Komeng hanya mampu meraih 2.058.928 suara.
Posisi kedua dalam perolehan suara tertinggi di Jawa Tengah ditempati oleh Casytha dengan total 2.554.334 suara, sementara Komeng menduduki peringkat ketiga.
Taj Yasin jelas mengungguli saingannya dengan jarak yang signifikan, bahkan termasuk dalam perbandingan dengan dua caleg petahana lainnya, yakni Abdul Kholik dan Denty Eka Widi Pratiwi, yang kembali bertarung untuk kursi DPD Jawa Tengah.
Sementara itu, di Jawa Barat, Komeng juga berhasil secara dominan memimpin persaingan untuk kursi DPD.
Dengan perhitungan sementara KPU pada Jumat (23/2/2024) pukul 15.25 WIB, Komeng berhasil mengumpulkan 2.013.135 suara, melampaui suara dari caleg DPD petahana asal Jawa Timur dan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, yang hanya memperoleh 2.004.179 suara.
Bahkan, Komeng juga jauh mengungguli pesaing lainnya seperti Jihan Fahira, yang hanya menerima 701.515 suara.
Siapakah Sosok Gus Taj Yasin Maimoen?
Dilansir dari Radar Semarang (JawaPos Grup), Taj Yasin Maimoen, seorang santri yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, beliau memiliki gaya berpakaian yang khas dan berbeda dari kebanyakan birokrat lainnya.
Lahir di Sarang, Rembang pada 2 Juli 1983, Taj Yasin sering terlihat mengenakan peci dan sarung dalam aktivitas sehari-harinya.
Kebiasaan ini tidak mengherankan mengingat latar belakang beliau yang telah dikenal secara umum sebagai putra KH. Maimoen Zubair yang amat kental dengan dunia pesantren.
Dalam berpakaian sehari-hari, Taj Yasin cenderung mempertahankan gaya ‘nyantri’ yang menjadi bagian dari identitasnya.
Ia hanya mengenakan pakaian resmi seperti seragam ASN atau jas pada kesempatan khusus, seperti hari Senin atau saat menghadiri rapat paripurna.
Sebagian besar waktu, dia lebih suka mengenakan kostum yang biasa digunakan saat nyantri.
Tag: #sosok #berhasil #lampaui #perolehan #suara #komeng #dalam #pileg #2024 #putra #kyai #kondang