Momen Hari Santri dan Penunjukan Menteri Berdekatan, Waktunya Santri Ikut Jadi Inspirasi di Ruang Publik
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie. (Dok. Pribadi)
17:40
23 Oktober 2024

Momen Hari Santri dan Penunjukan Menteri Berdekatan, Waktunya Santri Ikut Jadi Inspirasi di Ruang Publik

- Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie menyebutkan, momen Hari Santri 2024 cukup spesial. Karena berada pada momen pengumuman Kabinet Merah Putih. Di antara Menteri, Wakil Menteri, serta pejabat lain yang diangkat Presiden Prabowo, diantaranya ada yang berlatar belakang santri.

Tholabi berharap fenomena tersebut tidak dibiarkan begitu saja. Tetapi harus digali, bahwa terkandung makna yang besar. Yaitu para santri juga bisa menjadi pejabat tinggi negara. Termasuk jadi Wakil Menteri, Menteri, Kepala Badan, bahkan Wakil Presiden atau Presiden sekalipun.

Pria yang juga Wakil Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan peringatan hari santri yang bersamaan dengan momentum pelantikan sejumlah pejabat negara di pemerintahan Prabowo Subianto memberi pesan penting. Yaitu tentang eksistensi santri di ruang publik khususnya di jabatan publik kenegaraan.

“Peringatan hari santri pada tahun 2024 ini bertepatan dengan pelantikan sejumlah pejabat negara mulai menteri, wakil menteri, hingga pejabat di lingkungan presiden. Tak sedikit dari pejabat tersebut berlatarbelakang santri. Ini patut kita syukuri bersama," ujar Tholabi usai mengikuti upacara hari santri di UIN Jakarta, Selasa (22/10).

Tholabi mengatakan santri mendapat tempaan pendidikan dan akhlak selama di pesantren. Tempaan itu dapat menjadi modal penting dalam pengelolaan jabatan publik untuk menghadirkan moralitas di ruang publik.

“Publik membutuhkan keteladanan publik dari pejabat publik yang berperilaku sederhana dan menginspirasi publik. Pejabat yang berlatatbelakang santri diharapkan menghadirkan keteladanan di ruang publik,” harap Tholabi.

Tholabi menyebutkan secara kuantitatif santri telah mengisi ragam jabatan di ruang publik baik pemeirntahan maupun swasta. Keterlibatan santri di ruang publik tersebut menunjukkan SDM yang dihasilkan dari pesantren teruji untuk dapat berkontribusi di ruang publik.

“Saat ini kontribusi santri di ruang publik secara kuantitatif menunjukkan kabar yang menggembirakan. Ini bukti santri teruji untuk dapat berkontribusi di ruang publik,” kata Tholabi.

Di bagian lain Tholabi juga mengapresiasi peran negara melalui kebijakan afirmatif bagi santri dalam mengakses pendidikan tingkat tinggi melalui program beasiswa bagi santri. Menurut dia, tak ada alasan bagi santri untuk tidak melanjutkan jenjang pendidkan tinggi baik ke dalam maupun ke luar negeri.

“Kebijakan afirmatif negara melalui program beasiswa untuk santri dapat memantik lahirnya SDM dari kalangan santri yang unggul,” tandas Tholabi.

Sejumlah lembaga ikut menggelae upacara peringatan hari santri. Diantaranya dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf berpesan kepada seluruh santri di Indonesia, untuk menjadi kader bangsa.

"Yang bukan hanya alim, menguasai berbagai ilmu pengetahuan yang luas, tapi juga cerdas menjalani pergulatan sebagai kader bangsa," katanya.

Gus Yahya menuturkan santri yang cerdas adalah, santri yang memahami zamannya. Kemudian juga menjadi orang yang tekun, supaya dapat mengenal tuhannya. Serta menjadj santri yang memfokuskan diri dalam perjuangan untuk kemuliaan masa depannya.

Menurut Gus Yahya, menjadi santri harus juga menjadi pejuang. Menjadi kader bangsa yang berjuang untuk masa depan bangsanya yang lebih mulia. Juga berjuang bagi masa depan kemanusiaan untuk seluruh umat manusia.

Secara khusus Gus Yahya mengatakan bangsa Indonesia baru saja mengalami pergantian kepemimpinan nasional. Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah resmi memimpin bangsa Indonesia. Keduanya bekerja membentuk konsolidasi pemerintahan.

"PBNU menyerukan, menginstruksikan kepada segenap santri NU, kader NU di seluruh Indonesia untuk siap sedia menyingsingkan lengan baju," jelasnya. Untuk mendukung, membantu, serta ikut bekerja keras bersama pemerintah. Memperjuangkan visi masa depan Indonesia yang maju, bermartabat, yang kuat, adil, dan makmur.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #momen #hari #santri #penunjukan #menteri #berdekatan #waktunya #santri #ikut #jadi #inspirasi #ruang #publik

KOMENTAR