Moeldoko Ungkap Alasan Absen Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Ucapkan Selamat Lewat Medsos 
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di pameran IIMS 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/2/2024). Terkini, Moeldoko mengungkap alasan absen dalam pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri ATR/BPN. 
10:12
22 Februari 2024

Moeldoko Ungkap Alasan Absen Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Ucapkan Selamat Lewat Medsos 

- Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akhirnya buka suara terkait ketidakhadirannya dalam pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (21/2/2024).

Melalui akun Instagram pribadinya, Moeldoko menjelaskan tengah menghadiri konferensi FAO Asia Pasifik yang digelar di ibu kota Sri Lanka, Kolombo.

Pada konferensi tersebut, Moeldoko dipercaya sebagai pembicara di hadapan 34 delegasi negara.

Konferensi FAO Asia Pasifik digelar pada Rabu kemarin, bertepatan dengan pelantikan dua menteri baru, yakni AHY dan Hadi Tjahjanto.

"YANG CARI SAYA HARI INI, TENANG-TENANG, SAYA ADA DI SINI.

Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara. Saya memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik," tulisnya, melalui akun Instgaram @dr_moeldoko.

Sebagai pembicara dalam konferensi itu, Moeldoko membahas sejumlah transformasi pertanian dan pangan yang dilakukan pemerintah RI untuk menghadapi krisis pangan.

Satu di antaranya, mendorong pertanian dengan teknologi dan keberlanjutan.

"Pertama, transformasi cara bertani dengan menekankan pentingnya mendorong pertanian yang lebih efisien dengan teknologi dan berkelanjutan. Kerjasama kawasan dalam pengembangan teknologi pertanian perlu diperkuat," jelas Moeldoko.

Kedua, transformasi produk pangan. Kawasan Asia Pasifik, yang kaya sumber daya hayati, harus membangun ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan.

Ketiga, transformasi aktor atau petani dengan menyoroti masalah regenerasi petani di kawasan dan dunia. Petani semakin tua dan sulit menarik minat anak muda. Untuk menjawab tantangan ini, Indonesia bekerja sama dengan FAO membangun program regenerasi petani. Program ini meliputi pelatihan berjenjang dari hulu ke hilir, termasuk penggunaan teknologi smart farming dan cara berbisnis yang menguntungkan," tambahnya.

Tak lupa, Moeldoko mengucapkan selamat untuk AHY dan Hadi Tjahjanto atas pelantikan sebagai menteri baru.

Moeldoko turut meminta maaf karena absen dalam pelantikan tersebut.

"Saya ucapkan juga selamat kepada pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh presiden @jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju. Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka. #moeldoko #petanimaju #kolaborasi #Indonesiamaju," tutupnya.

Senyum AHY saat Ditanya soal Moeldoko

Sebelumnya, AHY hanya tersenyum ketika disinggung soal Moeldoko yang absen dalam pelantikannya sebagai Menteri ATR/BPN.

Reaksi serupa turut ditunjukkan Menkopolhukam yang baru, Hadi Tjahjanto, di hadapan awak media.

AHY hanya mengucapkan satu kata ketika ditanya keberadaan Moeldoko.

"Waduh," katanya dengan senyum lebar memperlihatkan giginya.

Sebagai informasi, pelantikan Hadi Tjahjanto dan AHY dihadiri sederet menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Beberapa menteri yang terlihat hadir di antaranya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno

Kemudian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

Hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Respons PDIP

Pelantikan AHY turut mendapat respons dari Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PDIP, Junimart Girsang.

Menurut Junimart, penunjukan AHY sebagai menteri sah-sah saja.

Pasalnya, penunjukan menteri seutuhnya merupakan hak prerogatif presiden.

"Ya sah-sah saja kan hak prerogatif presiden untuk menunjuk dan menempatkan pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan ini," ujarnya kepada wartawan, Rabu.

"Kami mengawal pemerintahan selama ini sesuai aturan. Itu komitmen partai kami. Pemerintahan untuk rakyat," lanjutnya.

Kendati demikian, Junimart mengimbau AHY untuk memahami tata kelola pertanahan dan tata ruang.

Ia juga berpesan, agar AHY membenahi internal Kementerian ATR agar semakin baik ke depan.

"Sebagaimana kita tahu carut marut masalah pertanahan di Indonesia sangat kompleks beririsan dengan kepentingan hak atas tanah masyarakat," imbuhnya.

(Tribunnews.om/Jayanti Tri Utami/Yohanes Liestyo Poerwoto/Nuryanti)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #moeldoko #ungkap #alasan #absen #pelantikan #jadi #menteri #atrbpn #ucapkan #selamat #lewat #medsos

KOMENTAR