Menteri Dikti-Sainstek Lansung Kerja, Fadli Zon Siapkan Omnibus Law UU Kebudayaan
Mendikbudristek periode 2019-2024 Nadiem Makarim (kanan) bersama tiga menteri penggantinya dari Kabinet Merah Putih, Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (kedua kiri), dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (kedua kanan) usai serah terima jabatan di Jakarta, Senin (21/10/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
09:32
22 Oktober 2024

Menteri Dikti-Sainstek Lansung Kerja, Fadli Zon Siapkan Omnibus Law UU Kebudayaan

- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti-Sainstek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan Nadiem di ranah perguruan tinggi, riset, dan teknologi sebelumnya. Sebab, dia tak ingin ada stagnasi akibat perubahan pucuk kepemimpinan.

Karena itu, dia akan langsung bekerja tanpa harus alasan "belajar” terlebih dahulu. "Perbaiki mana yang harus diperbaiki. Perbaikan sambil jalan karena pendidikan itu proses yang berjalan,” ungkapnya.

Terkait program kerja, Satryo bakal membuat metode pembelajaran baru untuk dunia pendidikan tinggi. Tujuannya agar generasi muda memiliki kemampuan berpikir kritis yang diperlukan dunia kerja. "We will transform our educational methodology, enggak bisa lagi memorizing, tapi harus membuat anak-anak kita punya critical thinking,” tegasnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Miftahul Hayat/Jawa Pos)

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, pihaknya akan menggarap berbagai aturan terkait kebudayaan. Hal itu akan diwujudkan melalui mekanisme omnibus law kebudayaan. "Nanti mungkin ada semacam omnibus law kebudayaan. Sehingga UU Kebudayaan itu menjadi satu,” jelasnya.

UU tersebut akan mengatur kebijakan terkait budaya, perfilman, hingga museum. Termasuk mengenai cagar budaya. "Sekarang kan terpisah, undang-undang perfilman sendiri, cagar budaya sendiri, nanti didiskusikan lah, kita kaji supaya substansinya tidak lepas,” jelasnya.

Pada bagian lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Rini Widyantini mengaku memiliki target cukup besar dalam sebulan pertama kepemimpinannya. Pasalnya, pihaknya harus melakukan penataan terhadap kementerian-kementerian yang baru saja dibentuk oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Kami tentunya bersama-sama dengan menteri sekretaris negara dan menteri keuangan, kita akan menata. Bukan hanya menata fungsinya, tetapi juga bagaimana kita menata sumber daya manusia yang akan mengisi kementerian-kementerian yang baru,” terangnya. (idr/far/mia/lyn/c17/oni)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #menteri #dikti #sainstek #lansung #kerja #fadli #siapkan #omnibus #kebudayaan

KOMENTAR