Program Makan Siang Gratis Sudah Ada di Sejumlah Negara, Prabowo-Gibran Bukan yang Pertama
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politiknya dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
10:24
20 Pebruari 2024

Program Makan Siang Gratis Sudah Ada di Sejumlah Negara, Prabowo-Gibran Bukan yang Pertama

Program makan siang gratis menjadi salah satu program yang digaungkan pasangan capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Program yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp400 triliun ini akan disalurkan kepada 82 juta jiwa.

Program makan siang gratis sempat menuai polemik lantaran kabar baru akan dijalankan pada 2029. Namun, Tim TKN Prabowo-Gibran membantahnya.

Mereka menyebut jika program unggulan itu segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober nanti.

Terkait, program makan gratis, ternyata bukan Prabowo-Gibran yang membuatnya. Sejumlah negara sudah duluan menjalankan kebijakan tersebut.

Berikut ini beberapa negara yang sudah melakukan program makan gratis.

Amerika Serikat
Negara sudah menjalankan makan gratis di sekolah-sekolah ketika pandemi Covid-19. Amerika memastikan seluruh siswanya dapat mengakses makanan yang mereka butuhkan.

Meski dukungan nasional berakhir, beberapa negara bagian masih terus menyediakan makanan di seluruh negara bagian untuk semua siswa.

Negara bagikan itu di antaranya New York City, Vermont, Nevada, California, Maine dan Colorado.
Sementara itu, negara bagian lainnya telah meningkatkan penawaran mereka sehingga lebih banyak anak yang dapat memperoleh manfaat.

Inggris
Di Inggris, Wali Kota London baru-baru ini mengumumkan pendanaan untuk makanan sekolah gratis bagi semua siswa sekolah dasar London untuk tahun ajaran 2023/2024. 

Di Wales juga Skotlandia telah berkomitmen untuk menyediakan makanan sekolah bagi semua siswa sekolah dasar. 

Brasil
Brasil menjalankan makanan sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah sejak tahun 1940-an, namun pada tahun 2009 mereka memperluas program tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekitar 40 juta anak.

Belakangan, skemanya menggunakan jaringan nasional yang terdiri dari 8.000 ahli gizi untuk merancang makanan sekolah dan mensyaratkan minimal 30 persen makanan yang disajikan dalam makanan ini berasal dari peternakan keluarga lokal di kota sekolah. 

India
India sudah melakukan program makan siang gratis sejak tahun 1995 untuk 125 juta anak usia 6 hingga 14 tahun. Ini adalah program makanan sekolah terbesar untuk semua skema di dunia.

Program ini bertujuan untuk mengurangi kelaparan anak, meningkatkan kesehatan gizi, meningkatkan partisipasi sekolah dan kehadiran di sekolah. 

Swedia
Swedia menyediakan makanan hangat per tahun untuk siswa berusia 7-16 tahun dan sebagian besar berusia 16-19 tahun. Negara ini bergabung dengan negara tetangganya di Skandinavia dalam menyajikan 260 juta makanan.

Sementara anak-anak dari keluarga pendapatan terendah menerima makanan sekolah gratis selama sembilan tahun.

Finlandia
Finlandia menerapkan kebijakan memberi makan pada tahun 1943. 80 tahun kemudian lebih dari 900.000 siswa sekolah dasar maupun menengah masih menikmati makanan sekolah gratis setiap hari.

Ketika pertama kali diluncurkan, makanan gratis ini disumbangkan oleh petani setempat. Saat itu anak-anak harus membawa sendiri makanan yang mereka tanam atau hasilkan dari rumah untuk digunakan dalam bubur dan sup. 

Seiring berjalannya waktu, menu pun dengan beberapa menu favorit termasuk bakso dan kentang tumbuk serta pancake bayam.

Estonia
Semua anak sekolah dasar dan menengah di Estonia telah menerima makanan sekolah gratis sejak tahun 2002. Negara Ini memastikan setiap anak di sekolah negeri menerima satu makanan hangat sehari. 

Estonia juga menjalankan program buah, sayur, dan susu gratis di sekolah.

Editor: Eko Faizin

Tag:  #program #makan #siang #gratis #sudah #sejumlah #negara #prabowo #gibran #bukan #yang #pertama

KOMENTAR