Pidato Prabowo: Kalau Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala
12:37
20 Oktober 2024

Pidato Prabowo: Kalau Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

- Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato perdananya sebagai kepala negara, Minggu (20/10/2024).

Prabowo berpesan agar semua pejabat harus menjalankan tugas dengan bersih.

Hal itu disampaikan Prabowo dengan menyisipkan pepatah.

"Saudara-saudara sekalian, ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala."

"Semua pejabat dari semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai dengan contoh dari atas, dan setelah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," ungkap Prabowo.

Prabowo meyakini Indonesia memiliki kekuatan untuk bisa menghilangkan kemiskinan.

"Ini sasaran yang berat, bahkan banyak yang mengatakan bahwa ini sesuatu yang tidak mungkin."

"Saudara-saudara, pemimpin yang berani, pemimpin yang baik, akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin, kita atasi," ujarnya.


Prabowo mengatakan bangsa yang berani adalah bangsa yang bisa bikin yang tidak mungkin menjadi mungkin.

"Saudara-saudara, di tengah itu cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, kita perlu suasana persatuan, kita perlu kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan," ujarnya. 

"Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, pemimpin-pemimpin yang arif, yang bijaksana, yang mengerti dan cinta budaya serta sejarah bangsa sendiri. Pemimpin yang bangga dengan adab, tradisi, dan adat bangsa kita sendiri," lanjutnya.

Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden Pendahulu

Pada pidatonya, Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mantan presiden dan wakil presiden terdahulu atas jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia. 

Mulai dari Presiden RI pertama Ir Soekarno hingga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Termasuk kepada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang absen pada pelantikan pagi ini. 

Prabowo mengatakan, Megawati selama menjabat presiden mempunyai banyak jasa besar bagi bangsa Indonesia. 

"Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati," ujar Prabowo usai dilantik, disambut tepuk tangan para hadirin.

Menurut Prabowo, Megawati memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi yang muncul akibat krisis tahun 1998.

Perusahaan yang pada masa itu hancur, kata Prabowo, bisa diselamatkan dan diperbaiki pada masa pemerintahan Megawati. 

"Harus diakui, di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan-perusahaan yang banyak hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan," katanya. 

Prabowo juga mengapresiasi Presiden Soekarno yang telah memberi pondasi negara dengan ideologi Pancasila. 

"Kita bersyukur presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara Pancasila, keluar masuk penjara, dibuang di mana-mana karena memperjuangkan Indonesia merdeka," ucap Prabowo.

Begitu pula dengan Presiden BJ Habibie, Abdurahman Wahid hingga SBY.

Prabowo menilai mereka memiliki jasa masing-masing pada pemerintahannya. 

"Kita terima kasih kepada Presiden Habibie telah membuat dasar kita meraih IPTEK."

"Kita terima kasih kepada Presiden Abdurahman Wahid telah memberi contoh toleransi antar agama suku, menjunjung tinggi inklusif Indonesia, toleran," ucap Prabowo.

"Kita terima kasih kepada Presiden SBY, memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat, bencana tsunami, menyelesaikan bersama Bapak JK, menghentikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama, ini prestasi yang harus kita akui," lanjutnya.

Selain itu, Prabowo berterima kasih kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #pidato #prabowo #kalau #ikan #menjadi #busuk #busuknya #mulai #dari #kepala

KOMENTAR