Maruf Amin Sebut Akan Pimpin Pesantren dan Emban Tugas Baru di PKB usai Lengser dari Wapres
Wakil Presiden RI (Wapres) KH. Ma'ruf Amin bersama istri Hj. Wury Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan di acara perpisahan dengan Setwapres RI, di Kantor Setwapres RI, Kamis (17/10/2024). 
14:27
17 Oktober 2024

Maruf Amin Sebut Akan Pimpin Pesantren dan Emban Tugas Baru di PKB usai Lengser dari Wapres

- Maruf Amin mengaku, akan kembali mempimpin pesantren dan berdakwah usai lengser dari jabatannya sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Selain itu, Maruf Amin mengemban tugas baru, yakni sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal ini disampaikannya saat silaturahmi perpisahan dengan seluruh pegawai dan staf kantor sekretariat wakil presiden (setwapres), Kamis (17/10/2024).

"Saya kembali memimpin pesantren, saya berdakwah, dan saya ada tugas baru lagi," ucapnya di Auditorium Setwapres, Istana Wapres, Jakarta.

"Saya kembali ke politik karena saya jadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," imbuhnya.

Menurutnya, berjuang di jalur politik harus dimaknai sebagai sebuah pengabdian.

"Jadi saya jadi kiai dan politik, itu pengabdian. Politik itu harus dimaknai sebagai pengabdian," ucapnya. 

Wapres Maruf kemudian mengatakan, politik sebagai jihad islah.

"Jihad dalam arti perbaikan melalui jalur politik, ya, untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.

"Ada bisa melalui jalur dakwah itu juga jihad, melalui pendidikan itu juga jihad, melalui ekonomi itu juga jihad, melalui politik pun jihad," imbuh Maruf.

Diundang Pelantikan Presiden

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyambangi rumah dinas Wapres Maruf Amin di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).

Ia mengatakan, kedatangannya untuk menyerahkan undangan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami menyampaikan rencana hajat kami tanggal 20 Oktober, yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober. Kami mengundang beliau untuk hadir dalam acara itu," kata Muzani saat ditemui di rumah dinas Maruf Amin, Senin.

Menurut Muzani, atas undangan itu, Maruf menyampaikan harapannya agar proses pelantikan Prabowo-Gibran berlangsung baik dan lancar.

Ia juga menyampaikan rasa bahagianya atas undangan tersebut dan bakal menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

"Beliau menerima undangan itu dengan senang hati dan beliau berharap acara itu bisa berlangsung, lancar, baik, hikmat, dan berjalan dengan baik. Dan beliau insyaallah akan hadir untuk memenuhi undangan MPR RI," ucapnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diundang untuk menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden.

Awalnya, pimpinan MPR periode 2024-2029 bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mereka yang bertemu Jokowi di antaranya Ketua MPR, Ahmad Muzani beserta Wakil Ketua MPR, yakni Eddy Soeparno, Kahar Muzakir, Edhie Baskoro Yudhoyono, Bambang Wuryanto, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, dan Abcandra Akbar Supratman.

Ia mengatakan, pertemuan para pimpinan MPR dengan Jokowi berlangsung hangat dan lancar.

"Pertemuan kami hari ini atau sore hari ini dengan Presiden Jokowi adalah pertemuan pertama sebagai pertemuan perkenalan pimpinan MPR yang baru saja dilantik pada tanggal 3 Oktober. Hasil pemilihan umum 2024-2029. Dan kami merasa perlu untuk memperkenalkan diri kepada Presiden Republik Indonesia," ucap Muzani, Senin.

Pertemuan tersebut, ucap Muzani, juga untuk menyampaikan undangan pelantikan Prabowo-Gibran.

"Sekaligus kami mengundang kedatangan Pak Jokowi pada tanggal 20 Oktober hari Minggu yang akan datang." 

"Alhamdulillah, Pak Jokowi insyaallah berkenan untuk hadir pada hari Minggu yang akan datang," ucapnya. 

(Tribunnews.com/Deni/Taufik)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #maruf #amin #sebut #akan #pimpin #pesantren #emban #tugas #baru #usai #lengser #dari #wapres

KOMENTAR