KPK Ungkap Ada yang Kabur Saat OTT di Kalsel
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (18/12/2025). (ANTARA/Rio Feisal/am)
16:58
19 Desember 2025

KPK Ungkap Ada yang Kabur Saat OTT di Kalsel

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada pihak yang tidak kooperatif dan diduga melarikan diri dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Namun, KPK tak mengungkapkan identitas pihak yang tak kooperatif tersebut.

“Diduga dalam kegiatan di lapangan ada pihak-pihak yang tidak kooperatif dan diduga melarikan diri,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Berdasarkan hal tersebut, Budi mengimbau para pihak terkait untuk kooperatif dan menyerahkan diri ke KPK agar proses penyelidikan berjalan efektif.

“Karena dengan memberikan keterangan yang dibutuhkan dalam proses penanganan perkara, ini tentu kemudian membantu untuk membuat terang suatu perkara,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK mengamankan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kepala Seksi Intelijen (Kasi) Kajari Hulu Sungai Utara (HSU) dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Selatan, Kamis (18/12/2025).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (19/12/2025), keduanya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Satu orang tiba di Gedung Merah Putih lebih dulu pada pukul 08.19 WIB. Dia terlihat mengenakan kaus abu-abu dan memakai masker putih.

Disusul, satu orang lainnya pada pukul 08.23 WIB. Dia terlihat mengenakan jaket hitam, masker, sambil membawa ransel.

Keduanya langsung digiring tim penyidik ke ruang pemeriksaan tanpa ada sepatah kata pun yang disampaikan ke awak media.

“Pagi ini para pihak yang diamankan dalam kegiatan penangkapan di wilayah Kalimantan Selatan tiba di gedung Merah Putih KPK, diantaranya yaitu 2 orang dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat.

Budi mengatakan, ada enam orang yang dibawa penyidik ke Gedung KPK.

Dari jumlah tersebut, dua orang dibawa memasuki gedung melalui pintu depan dan sisanya lewat pintu belakang.

Dia juga membenarkan bahwa ada pihak swasta yang turut dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

“Benar, diantaranya yang diamankan Kajari, Kasi Intel, dan swasta yang diduga sebagai perantara,” ujarnya.

Selain itu, KPK juga mengamankan barang bukti sejumlah uang tunai ratusan juta rupiah.

“Pihak-pihak tersebut selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara intensif, di mana dugaan awalnya adalah tindak pemerasan,” ujarnya.

Lebih lanjut, KPK mengimbau kepada pihak-pihak terkait agar kooperatif dalam rangkaian kegiatan penangkapan para terduga pelaku tindak pidana korupsi pemerasan di wilayah Hulu Sungai Utara ini.

“Sehingga proses-proses dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi dapat berjalan efektif,” ucap dia.

Tag:  #ungkap #yang #kabur #saat #kalsel

KOMENTAR