Menko PMK Klaim Akses Transportasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar Mulai Terhubung Bertahap
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa akses transportasi di sejumlah wilayah terdampak bencana banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara bertahap kembali terhubung.
Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena sebagian ruas jalan masih beroperasi secara terbatas atau fungsional.
“Pada sektor akses transportasi, mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung meskipun sebagian masih beroperasi secara terbatas dan memerlukan kewaspadaan bagi para penggunanya secara ekstra," kata Pratikno dalam konferensi pers dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/12/2025).
Pratikno menjelaskan, dampak bencana yang melanda wilayah Sumatera berbeda-beda di setiap kabupaten dan kota, mulai dari dampak sangat berat hingga cukup berat.
Bencana tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan pengungsian, tetapi juga menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dasar, khususnya akses transportasi.
Di Provinsi Aceh, sejumlah ruas strategis mulai dapat dilalui setelah dilakukan perbaikan.
Ruas Lhokseumawe-Langsa, Langsa-Kuala Simpang, hingga Kuala Simpang-batas Sumatera Utara kini kembali terhubung.
Selain itu, Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Bener Meriah dan Takengon serta akses Jalan Asia Tenggara Gayo Luwes melalui jalur Banda Aceh-Aceh Tengah juga telah mulai difungsikan.
Sementara itu, di Sumatera Utara, jalan penghubung utama antardaerah seperti Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal sebagian besar telah pulih.
Namun, masih terdapat titik-titik longsor, jalan ambles, serta penggunaan jembatan darurat yang membutuhkan kehati-hatian ekstra.
“Upaya pembersihan dan perbaikan terus dilakukan dengan dukungan alat berat dan pendirian jembatan-jembatan Bailey," ujarnya.
Adapun di Sumatera Barat, jalan nasional Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai masih dalam tahap percepatan perbaikan dengan progres mencapai sekitar 90 persen.
Jalan provinsi Padang Pariaman-Agam via Malalak juga sebagian besar sudah dapat diakses, meski masih terdapat beberapa titik yang memerlukan penanganan lanjutan.
Pratikno menegaskan, pemerintah telah menetapkan Sumatera sebagai prioritas nasional dalam penanganan bencana dengan mengerahkan seluruh sumber daya kementerian dan lembaga.
Tag: #menko #klaim #akses #transportasi #aceh #sumut #sumbar #mulai #terhubung #bertahap