PACARITA Sukseskan Pemuda Pesisir Cegah Praktik Penangkapan Ikan Gunakan Bom
- Inovasi PACARITA (Pemuda Cinta Bahari Anti Bom dan Bius Ikan) yang digagas Kepala Cabang Dinas Kelautan Pangkep, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan, Aron Pananrang, berhasil meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025.
Penghargaan OPSI KIPP 2025 diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB dalam acara puncak KIPP 2025 yang digelar di Aula KemenPAN-RB, Jakarta, Senin (15/12). Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta perwakilan sejumlah kementerian dan lembaga nasional lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam menerima penghargaan tersebut, menilai PACARITA sebagai inovasi pelayanan publik yang memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.
PACARITA dinobatkan sebagai inovasi terbaik kategori pelestarian lingkungan hidup dan adaptasi perubahan iklim untuk kelompok Pemerintah Provinsi. Program ini menempatkan pemuda pesisir sebagai garda terdepan dalam mencegah praktik penangkapan ikan menggunakan bom dan bius yang selama ini merusak ekosistem laut.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, M Ilyas, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai, PACARITA membuktikan bahwa inovasi yang lahir dari daerah mampu bersaing dan diakui di tingkat nasional.
“PACARITA menjadi bukti bahwa inovasi dari daerah mampu menembus level nasional. Pelibatan pemuda sebagai motor penggerak adalah langkah strategis dalam mewujudkan laut yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Ilyas.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan PACARITA tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur, Bapak Sekda, Bappelitbangda, serta Biro Organisasi Pemprov Sulsel yang telah memfasilitasi dan mensupervisi, sehingga inovasi PACARITA dari Cabang Dinas Kelautan Pangkep masuk dalam 28 inovasi penerima OPSI KIPP 2025,” tuturnya.
Sementara itu, inovator PACARITA, Aron Pananrang, menegaskan bahwa program tersebut lahir dari kebutuhan nyata di lapangan dan dikembangkan bersama masyarakat pesisir.
“Kami ingin menjadikan pemuda sebagai garda terdepan menjaga laut dari kerusakan. Penghargaan ini menjadi energi baru untuk memperluas gerakan PACARITA,” ujar Aron.
Ia berharap, keberhasilan PACARITA tidak hanya menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan, tetapi juga dapat direplikasi di daerah lain.
“Keberhasilan PACARITA bukan hanya menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi nasional dalam membangun gerakan pemuda bahari yang peduli lingkungan dan menolak segala bentuk perusakan laut,” tuturnya.
PACARITA berhasil lolos dari total 3.051 inovasi yang diajukan oleh kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta BUMN dan BUMD dari seluruh Indonesia. Seleksi dilakukan secara ketat melalui tahapan evaluasi tim ahli, panel independen, serta penilaian kebermanfaatan oleh masyarakat.
Dari ribuan inovasi tersebut, PACARITA ditetapkan sebagai salah satu dari 28 inovasi nasional penerima penghargaan Outstanding Public Service Innovations 2025. Program ini diharapkan menjadi inspirasi nasional dalam membangun gerakan pemuda bahari yang peduli lingkungan dan berkomitmen menjaga kelestarian laut Indonesia.
Tag: #pacarita #sukseskan #pemuda #pesisir #cegah #praktik #penangkapan #ikan #gunakan