Kelola Sampah jadi Barang Berguna, SMPN 26 Gresik Raih Adiwiyata Mandiri
- Sembilan sekolah di Kota Pudak baru saja meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2025. Pengakuan tertinggi itu atas keberhasilan sekolah dalam melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Dr. Hanif Faisol Nurofiq, kepada perwakilan sekolah di Jakarta.
SMPN 26 Gresik satu dari delapan sekolah itu. Sekolah dari Kecamatan Wringinanom itu meraih Adiwiyata Mandiri berkat budaya peduli lingkungannya. "Terutama menekan penggunaan sampah plastik. Kemudian sampah-sampah juga diolah oleh siswa jadi barang yang bisa digunakan kembali," ucap Kepala SMPN 26 Gresik Juwargi.
Dirinya mengungkapkan bahwa membiasakan peduli lingkungan kepada siswa memang tidak mudah. Namun, sekolah punya trik khusus seperti tim Adiwiyata yang disiplin mengingatkan siswa.
"Bahkan sampah yang dikumpulkan itu beberapa ada yang dijual siswa," imbuhnya.
Menjadi Adiwiyata Mandiri, imbuh Juwargi, memiliki kewajiban untuk membina sekolah lain menuju Adiwiyata. "Kemarin membina empat sekolah, tiga lolos Adiwiyata Kabupaten," ujarnya.
Selain SMPN 26 Gresik, sekolah lain di antaranya SD YIMI, SDN 49 Gresik, MI Miftahul Ulum, SMPN 11 Gresik, dan SMPN 25 Gresik meraih Adiwiyata Nasional. Sedangkan Adiwiyata Mandiri yakni SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, UPT SDN 11 Gresik, MI Ma'arif NU Manbaur Rohmah, dan UPT SMPN 26 Gresik.
Tag: #kelola #sampah #jadi #barang #berguna #smpn #gresik #raih #adiwiyata #mandiri