Ada Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden, Ini Daftar Kapolri dari Masa ke Masa
Ilustrasi polisi. (TRIBUNNEWS.com)
09:04
12 Desember 2025

Ada Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden, Ini Daftar Kapolri dari Masa ke Masa

- Presiden langsung memilih dan mengangkat Kapolri menjadi usulan yang muncul dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar.

Da'i yang mewakili Pusat Purnawirawan (PP) Polri mengusulkan agar Presiden dapat langsung menunjuk Kapolri, tanpa persetujuan dari DPR.

"Yang tadi disinggung adalah bahwa pemilihan Kapolri itu kan Presiden toh, hak prerogatifnya Presiden. Tetapi, Presiden harus mengirimkan ke DPR untuk minta persetujuan. Nah, ini juga jadi pertanyaan. Apakah masih perlu aturan itu?" ujar Da'i di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).

"Tidakkah sepenuhnya kewenangan prerogatif dari seorang Presiden memilih calon Kapolri dari persyaratan yang dipenuhi dari Polri itu sendiri? Tidak perlu membawa kepada forum politik gitu, melalui DPR," sambungnya.

Jika Kapolri memerlukan persetujuan dari DPR, ia khawatir orang nomor satu di kepolisian itu akan memikul beban balas jasa.

Pasalnya selama ini, calon Kapolri yang dipilih Presiden harus melalui fit and proper test di DPR dulu. Jika disetujui, barulah nama calon Kapolri dikembalikan ke Presiden.

"Ini dikhawatirkan ada beban-beban yang dihadapi oleh si Kapolri ini setelah milih, karena mungkin ada balas jasa dan sebagainya di forum persetujuan itu. Walaupun tujuannya baik ya, kontrol kepada kekuasaan prerogatif dari Presiden," ujar Da'i.

Daftar Kapolri dari Setiap Presiden

Diketahui, setelah Proklamasi, Inspektur Polisi Kelas I Mochammad Jassin memproklamasikan berdirinya Pasukan Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945 di Surabaya, Jawa Timur.

Pembentukan pasukan ini menjadi langkah awal menjaga keamanan negara serta melucuti persenjataan tentara Jepang.

Kemudian, pada 29 September 1945, Presiden Soekarno resmi melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara (Kapolri) pertama.

Sejak masa Soekarno hingga era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat 24 pejabat yang pernah menduduki kursi Kapolri. Berikut rangkumannya:

R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjabat sebagai Kapolri pertama mulai 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959. Ia kemudian digantikan Komjen Soekarno Djojonegoro yang memimpin Korps Bhayangkara pada 14 Desember 1959 sampai 30 Desember 1963.

Setelah itu, jabatan Kapolri beralih kepada Jenderal Soetjipto Danoekoesoemo (30 Desember 1963–8 Mei 1965) dan Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo (9 Mei 1965–15 Mei 1968).

Pada 15 Mei 1968, Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso diangkat sebagai Kapolri dan menjabat hingga 2 Oktober 1971. Hoegeng menjadi Kapolri pertama pada era Presiden Soeharto.

Kepala Polri (1968-1971) Jenderal (Pol) Hoegeng Imam Santoso. Kompas.id Kepala Polri (1968-1971) Jenderal (Pol) Hoegeng Imam Santoso.

Dalam masa kepemimpinan Soeharto, terdapat delapan Kapolri lainnya, yakni Jenderal Polisi Mohamad Hasan (3 Oktober 1971–24 Juni 1974), Jenderal Polisi Widodo Budidarmo (26 Juni 1974–25 September 1978), Jenderal Polisi Awaluddin Djamin (26 September 1978–3 Desember 1982), Jenderal Polisi Anton Soedjarwo (4 Desember 1982–6 Juni 1986), Jenderal Polisi Mochammad Sanoesi (7 Juni 1986–19 Februari 1991), dan Jenderal Polisi Kunarto (20 Februari 1991–5 April 1993).

Dua Kapolri terakhir pada masa Orde Baru adalah Jenderal Polisi Banurusman Astrosemitro (6 April 1993–14 Maret 1996) dan Jenderal Polisi Dibyo Widodo (15 Maret 1996–28 Juni 1998).

Memasuki era Reformasi pada masa Presiden BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri, terdapat empat Kapolri yang bertugas, yaitu Jenderal Polisi Roesmanhadi (29 Juni 1998–3 Januari 2000), Jenderal Polisi Roesdihardjo (4 Januari 2000–22 September 2000), Jenderal Polisi Surojo Bimantoro (23 September 2000–21 Juli 2001), dan Jenderal Polisi Da'i Bachtiar (29 November 2001–7 Juli 2005).

Adapun sejak 29 November 2001, pengangkatan Kapolri dilakukan melalui persetujuan DPR.

Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), empat Kapolri bertugas, yaitu Jenderal Polisi Sutanto (8 Juli 2005–30 September 2008), Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (1 Oktober 2008–22 Oktober 2010), Jenderal Polisi Timur Pradopo (22 Oktober 2010–25 Oktober 2013), dan Jenderal Polisi Sutarman (25 Oktober 2013–16 Januari 2015).

Pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi), jabatan Kapolri diisi oleh Jenderal Polisi Badrodin Haiti (17 April 2015–14 Juli 2016), Jenderal Polisi Tito Karnavian (14 Juli 2016–23 Oktober 2019), Jenderal Polisi Idham Aziz (1 November 2019–27 Januari 2021), serta Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (27 Januari 2021–sekarang).

Hingga saat ini, Listyo Sigit Prabowo masih menjabat sebagai Kapolri pada awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Tag:  #usulan #kapolri #dipilih #langsung #presiden #daftar #kapolri #dari #masa #masa

KOMENTAR