BNPB Ungkap Sejumlah Kecamatan Masih Terisolasi di Agam dan Pesisir Selatan
Warga menyeberang sungai yang berada di antara Jorong Koto Alam dan Jorong Subarang Aia di Salarah Aia Timur, Agam, Sumatera Barat dengan meniti batang pohon pada Minggu (7/12/2025) siang. Kenaikan debit air di sungai akibat hujan deras pada Sabtu (6/12/2025) sore membuat akses antara wilayah Jorong Koto Alam, Subarang Aia, dan Kampung Tengah Barat kembali terputus.(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
07:02
8 Desember 2025

BNPB Ungkap Sejumlah Kecamatan Masih Terisolasi di Agam dan Pesisir Selatan

- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bnecana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan masih terdapat sejumlah kecamatan dan nagari yang terisolasi akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar).

Wilayah-wilayah yang masih terisolasi tersebut berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Dua kabupaten yang masih penanganan khusus. Agam, ada beberapa kecamatan dan lima nagari yang masih terisolasi. Dan Pesisir Selatan, ada satu kecamatan dan tiga nagari yang terisolasi,” ujar Suharyanto dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, Minggu (7/12/2025) malam.

Meski masih terisolasi, Suharyanto memastikan bantuan logistik tetap tersalurkan ke wilayah-wilayah tersebut.

Di Kabupaten Pesisir Selatan, bantuan masih dikirim melalui jalur udara. Sementara di Kabupaten Agam, distribusi tidak hanya mengandalkan udara, tetapi sebagian akses darat sudah dapat dilalui.

"Kemudian juga untuk daerah terdampak, dua kabupaten ini, Pesisir Selatan dan Agam, ada beberapa nagari yang masih terisolasi. Ini pun kami sudah drop logistik secara terus-menerus, di Pesisir Selatan masih lewat udara," kata Suharyanto.

Ia menambahkan bahwa Sumatera Barat membutuhkan anggaran sebesar Rp 13,52 triliun untuk proses pemulihan pasca-banjir bandang dan tanah longsor.

Perhitungan ini mengacu pada estimasi awal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami laporkan untuk Sumatera Barat hasil penghitungan sementara dari Kemen PU untuk memulihkan ke sebelum terjadi bencana atau menjadi lebih baik, ini membutuhkan anggaran Rp 13,52 triliun," ujar Suharyanto.

Sebagai informasi, per Minggu (7/12/2025), sebanyak 921 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Di Sumatera Utara, korban meninggal sebanyak 329 orang dan hilang 82 orang. Kemudian di Sumatera Barat, yang meninggal dunia 226 orang dan yang hilang 213 orang. Terakhir untuk Aceh, itu 366 orang meninggal dunia, dan 97 orang masih dinyatakan hilang.

Tag:  #bnpb #ungkap #sejumlah #kecamatan #masih #terisolasi #agam #pesisir #selatan

KOMENTAR