Peringatan Keras Gubernur Aceh Mualem: Jangan Lari, Kepada Bupati-Wali Kota yang Cengeng Letakkan Jabatannya!
- Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, melontarkan imbauan sekaligus peringatan keras bagi seluruh Bupati dan Wali Kota di wilayah yang dilanda banjir dan longsor Aceh saat ini.
Mualem meminta para kepala daerah yang terdampak bencana agar bersikap proaktif dan berhenti bersikap "cengeng" saat melayani masyarakat.
Desakan Gubernur ini muncul seiring meluasnya dampak banjir dan longsor di sebagian besar wilayah Aceh. Ia tidak segan meminta kepala daerah yang tidak sanggup menghadapi musibah besar ini untuk mundur dari jabatannya.
"Harus proaktif melayani masyarakat, jangan lari. Jangan ada alasan tidak tahu. Saya harapkan kepada Bupati/Wali Kota yang cengeng, letakkan jabatannya. Ganti yang lain, apa salahnya," ujar Mualem saat konferensi pers di Aceh Timur pada Kamis (4/12).
Banjir dan Longsor Aceh Adalah Tsunami Jilid Kedua
Selain Bupati dan Wali Kota, Mualem juga menyoroti pentingnya peran aktif dari seluruh jajaran pemerintahan. Ini termasuk keuchik (kepala desa) dan camat. Semua instansi wajib bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak.
Mualem menggambarkan tingkat keparahan bencana ini Sama dengan tsunami jilid kedua.
"Saya melihat secara pribadi banjir dan longsor Aceh ini adalah tsunami jilid kedua. Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tabah menghadapi musibah ini, setiap musibah ada hikmahnya," ungkapnya.
Bencana banjir dan longsor Aceh ini telah berdampak pada 18 kabupaten/kota. Namun, Mualem mencatat ada enam daerah yang mengalami dampak paling parah.
Daerah tersebut meliputi Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Pemerintah Provinsi memastikan akan mengoptimalkan penyaluran bantuan.
Tag: #peringatan #keras #gubernur #aceh #mualem #jangan #lari #kepada #bupati #wali #kota #yang #cengeng #letakkan #jabatannya