Soal Banjir Sumatera-Aceh, OSO Sebut Tidak Gampang Statusnya Diubah Jadi Bencana Nasional
Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta (OSO) saat membuka Rakernas I dan Bimtek di Bandung, Jawa Barat. (Istimewa)
01:24
5 Desember 2025

Soal Banjir Sumatera-Aceh, OSO Sebut Tidak Gampang Statusnya Diubah Jadi Bencana Nasional

- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bandung, Jawa Barat pada 4-6 Desember 2025. Dalam kegiatan ini, Hanura melakukan konsolidasi politik dan membahas terjadinya bencana alam di Sumatera dan Aceh.   Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta (OSO) meminta kepada seluruh kader partai agar turun membantu para korban banjir. Semua pihak harus terlibat dalam penanggulangan bencana.   OSO mengatakan, pihaknya berharap banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat segera dijadikan sebagai bencana nasional. Meski begitu, dia menegaskan dukungan kepada pemerintah.   "Kenapa tidak jadi status Bencana Nasional? Karena memang tidak gampang, ini soal kemampuan anggaran negara. Saya tidak menyalahkan, tapi kita dorong agar negera segera mengambil solusi lewat kebijakan dan keputusan yang tepat," kata OSO.   Mantan Ketua DPD RI ini bersama para kader partai juga membuka donasi.  Sejauh ini dana yang terkumpul sudah mencapai Rp 1,8 miliar. Bantuan tersebut segera disalurkan kepada para korban.  

  "Perwakilan DPP Partai Hanura telah berada di Sumatera, dan tengah melakukan berbagai upaya untuk membantu saudara-saudara kita. Kita memberikan bantuan dengan tulus, dan dari hati nurani," imbuhnya.   Diingatkan OSO, seluruh pihak harus fokus dan bersatu dalam membantu para korban. Dia meminta publik tidak menilai peristiwa bencana ini secara parsial, karena Pemerintah tidak mudah untuk mengambil keputusan.    "Kita tunggu saja, jangan ikut goyang-goyang, bikin pro dan kontra. Lagi ada bencana, tapi kok ramai bikin pro dan kontra. Kita serahkan kepada Pemerintah. Kalau Pemerintahnya berani, pasti berani ambil keputusan. Kita tunggu saja," tegasnya.   Di sisi lain, OSO menegaskan, Rakernas dan Bimtek memiliki tujuan yang sama dengan tema, yakni memperkuat konsolidasi Hanura untuk mewujudkan daerah berdaya dan Indonesia sejahtera.   "Saya bahagia yang sangat mendalam. Sahabat partai besar hingga kecil datang ke acara Hanura. Percayalah, hati nurani kita sama," kata OSO.   Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh seperti Mahfud MD, Akbar Faisal, serta sejumlah pimpinan partai politik di Provinsi Jabar.   Menurut OSO, Indonesia perlu partai untuk berkotribusi melalui sistem politik. Sebab, bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Banyak kendala baik internal maupun khususnya eksternal.    "Saya dengan partai non parlemen, 9 partai, menghimpun kekuatan, memperjuangkan hak-hak rakyat. Hanura punya tagline, berpihak kepada daerah, daerah makmur, Indonesia makmur. Mari sama-sama dengan partai lain bekerja sama bikin daerah makmur," tandasnya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #soal #banjir #sumatera #aceh #sebut #tidak #gampang #statusnya #diubah #jadi #bencana #nasional

KOMENTAR