Uluran Kebaikan, Dompet Dhuafa–ADM Salurkan 2.510 Paket Pangan untuk Pengrajin Tahu-Tempe Pejagalan
– Uluran kebaikan kembali menyapa para pengrajin tahu dan tempe di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan Utara, Jakarta Utara.
Sebanyak 100 pengrajin di kawasan tersebut menerima paket pangan melalui program Hunger Relief, Kamis (27/11/2025). Bantuan ini merupakan bagian dari total 2.510 paket yang disalurkan Dompet Dhuafa bersama PT ADM Indonesia Trading & Logistics untuk 22 kabupaten/kota di Indonesia.
Aksi yang dipusatkan di Pejagalan ini menjadi wujud kemitraan berkelanjutan antara lembaga filantropi Dompet Dhuafa dan perusahaan agribisnis global ADM dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat kecil.
Di tengah kesibukan produksi, wajah-wajah para pengrajin tampak sumringah. Asap, panas, dan kepadatan ritme kerja seolah terhenti sejenak oleh hadirnya bantuan tersebut.
Para pengrajin tahu-tempe itu menyimpan kisah panjang perjuangan, termasuk Sudarno, pengrajin tempe bagian masak yang telah bekerja sejak era 1980-an.
“Namanya juga kuli, kalau hujan tidak bisa dihindari karena tinggal di rumah kayu. Banyak dukanya,” ujarnya sambil tersenyum. “Kalau sukanya itu saat hari Minggu sebab itu hari gajian,” tambahnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/12/2025).
Senada dengan Sudarno, Muriyah—pengrajin sekaligus pedagang tempe asal Pemalang—menyebut tempe sudah menjadi bagian hidupnya.
Hidup bersama keluarga besar dalam dua petak kamar di Pejagalan, ia pernah menghadapi penggusuran hingga kerugian akibat kerusakan bahan baku saat cuaca buruk. Bantuan pangan yang diterimanya pagi itu disambut dengan rasa syukur.
“Alhamdulillah, bermanfaat sekali. Untuk pecinta tempe, tetaplah makan tempe karena bergizi dan penuh perjuangan kami,” tuturnya.
Bentuk kepedulian terhadap para mitra
Dari sisi perusahaan, Trader PT ADM Indonesia Trading & Logistics, Mardianto Napitupulu, menegaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap para mitra dan pelaku usaha kecil.
Ia juga memperkenalkan merek dagang ADM, “Panah,” yang dikenal sebagai pemasok bibit kedelai.
“Selain menjalankan proses bisnis, ADM juga peduli terhadap para mitra, distributor, hingga pengrajinnya,” kata Mardianto.
Ia berharap program tersebut dapat berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, Erlita dari Divisi Partnership Dompet Dhuafa menjelaskan rekam jejak kolaborasi kedua pihak.
Sebelumnya, pada 2022, Dompet Dhuafa dan ADM menyalurkan bantuan darurat bagi korban gempa Cianjur. Pada 2025, kolaborasi berlanjut dalam penyerapan ayam potong dari peternak lokal di Kabupaten Parung, Bogor, sebagai dukungan penguatan ekonomi masyarakat.
Apresiasi turut disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat. Perwakilan Kelurahan Pejagalan, Vivi Kasie, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Semoga dapat bermanfaat bagi warga dan pengrajin semakin kerja sama dalam solidaritas,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, juga hadir Ketua RW 008 Pejagalan Margono, dan Founder Bahtera Distributor Budi Sugianto.
Penyaluran program Hunger Relief di Pejagalan menegaskan komitmen corporate social responsibility (CSR) yang tidak hanya mengejar keuntungan bisnis, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan para pelaku usaha kecil—khususnya pengrajin tahu dan tempe yang menjadi bagian penting dari rantai pangan Indonesia.
Tag: #uluran #kebaikan #dompet #dhuafaadm #salurkan #2510 #paket #pangan #untuk #pengrajin #tahu #tempe #pejagalan