Ma'ruf Amin hingga Said Aqil Siroj Berkumpul di Pesantren Al-Falah Ploso, Harapkan Polemik PBNU Diselesaikan Lewat Islah
Mantan Ketum PBNU sekaligus Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Said Aqil Siroj mengecam video kiai terima amplop yang tayang di TV. (Hilmi/Jawa Pos)
07:56
1 Desember 2025

Ma'ruf Amin hingga Said Aqil Siroj Berkumpul di Pesantren Al-Falah Ploso, Harapkan Polemik PBNU Diselesaikan Lewat Islah

- Para kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Forum Musyawarah Sesepuh NU di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, pada Minggu (30/11). Forum ini dihadiri para masyayikh dari berbagai pesantren dan wilayah.

Mereka yang hadir di antaranya, KH. Anwar Manshur, KH. Nurul Huda Djazuli, KH. Ma’ruf Amin, KH. Said Aqil Siroj, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, KH. Abdul Hannan Ma’shum, KH. Kholil As’ad, KH. Ubaidillah Shodaqoh, KH. dr. Umar Wahid, dan KH. Abdulloh Ubab Maimoen.

"Mereka hadir secara langsung maupun daring," kata Gus Athoillah Lirboyo dalam keterangan tertulis, Senin (1/12).

Pertemuan ini diprakarsai oleh dua tokoh penting, yakni KH. Anwar Manshur (Lirboyo) dan KH. Nurul Huda Djazuli (Ploso), sebagai respons atas dinamika yang terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belakangan ini.

Dalam pertemuan tersebut, para sesepuh NU menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi yang tengah terjadi di lingkungan PBNU.

Mereka berharap agar situasi ini dapat segera diselesaikan melalui langkah islah yang membawa kemaslahatan bersama.

Para kiai sepuh juga menyerukan agar pihak-pihak yang sedang berkonflik di PBNU menghentikan pernyataan-pernyataan di media, terutama yang berpotensi membuka aib, memicu kegaduhan, dan merusak marwah organisasi.

Forum Sesepuh NU itu mengimbau seluruh struktur NU di semua tingkatan, mulai dari PWNU, PCNU, PCINU hingga lembaga dan badan otonom untuk tetap fokus menjalankan tugas dan program organisasi di wilayah masing-masing, serta tidak ikut terlibat dalam konflik internal di tingkat PBNU.

Selain itu, forum ini mengajak seluruh warga Nahdliyyin untuk menjaga ukhuwah nahdliyah, memperkuat persatuan, serta menjunjung tinggi etika dalam bermedia sosial agar tidak memperkeruh keadaan.

"Para kiai sepuh mengajak warga NU untuk memperbanyak taqarrub kepada Allah SWT dan memohon agar perselisihan yang terjadi dapat segera memperoleh jalan keluar terbaik, paling maslahat, dan membawa ketenangan bagi seluruh jamaah dan jam’iyyah," pungkasnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #maruf #amin #hingga #said #aqil #siroj #berkumpul #pesantren #falah #ploso #harapkan #polemik #pbnu #diselesaikan #lewat #islah

KOMENTAR