Serba-serbi Jelang Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Berikut serba-serbi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tribunnews/Jeprima 
10:02
15 Oktober 2024

Serba-serbi Jelang Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI

- Berikut serba-serbi jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo-Gibran akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Pelantikan itu disebut akan dihadiri oleh 21 perwakilan negara sahabat hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Inilah sejumlah informasi jelang pelantikan Prabowo-Gibran yang dirangkum Tribunnews.com.

21 Tamu dari Negara Sahabat

Wakil Ketua MPR RI, Muhammad Akbar Supratman, mengatakan setidaknya akan ada 21 tamu dari negara-negara sahabat yang hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran.

"Ada 21 kalau enggak salah, negara-negara sahabat," kata Akbar di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).

Kendati demikian, Akbar tak merincikan daftar kepala negara sahabat yang diundang hadir.

"Mohon doanya ya supaya lancar," kata putra Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, tersebut.

Undang Mantan Capres-Cawapres

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat undangan kepada mantan capres-cawapres pada Pilpres 2024 lalu.

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Undangan sudah kita cek, sudah diterima oleh masing-masing kandidat," ucap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Meski begitu, Muzani menyebut pihaknya belum mengetahui siapa saja yang telah mengonfirmasi kehadiran pada 20 Oktober nanti. 

Oleh sebab itu, pihaknya akan segera menelepon masing-masing kandidat untuk meminta kehadirannya pada pelantikan Prabowo-Gibran.

"Dan kami akan cek nanti sore atau malam, kami akan telepon Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Mahfud, dan Pak Muhamin."

"Kami akan telepon dan kami akan minta dengan hormat beliau-beliau untuk bisa hadir pada tanggal 20 Oktober," ucapnya.

Undang Jokowi-Ma'ruf

Pada Senin siang kemarin, pimpinan MPR periode 2024-2029 bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Mereka yang bertemu Jokowi di antaranya Ketua MPR, Ahmad Muzani beserta Wakil Ketua MPR, yakni Eddy Soeparno, Kahar Muzakir, Edhie Baskoro Yudhoyono, Bambang Wuryanto, Lestari Moerdijat, Rusdi Kirana, dan Abcandra Akbar Supratman.

Ia mengatakan, pertemuan para pimpinan MPR dengan Jokowi berlangsung hangat dan lancar.

"Pertemuan kami hari ini atau sore hari ini dengan Presiden Jokowi adalah pertemuan pertama sebagai pertemuan perkenalan pimpinan MPR yang baru saja dilantik pada tanggal 3 Oktober. Hasil pemilihan umum 2024-2029. Dan kami merasa perlu untuk memperkenalkan diri kepada Presiden Republik Indonesia," ucap Muzani.

Pertemuan tersebut, ucap Muzani, juga untuk menyampaikan undangan pelantikan Prabowo-Gibran.

"Sekaligus kami mengundang kedatangan Pak Jokowi pada tanggal 20 Oktober hari Minggu yang akan datang." 

"Alhamdulillah, Pak Jokowi insyaallah berkenan untuk hadir pada hari Minggu yang akan datang," ucapnya.

Kemudian, pada hari yang sama Ahmad Muzani juga menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, kedatangannya untuk menyerahkan undangan pelantikan Prabowo-Gibran.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Pada kesempatan tersebut ada 49 orang yang menghadap Prabowo, mulai siang hingga malam hari. Beberapa diantaranya adalah wajah-wajah lama yang merupakan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ada juga tokoh dan politisi partai. Tribunnews/Jeprima Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Pada kesempatan tersebut ada 49 orang yang menghadap Prabowo, mulai siang hingga malam hari. Beberapa diantaranya adalah wajah-wajah lama yang merupakan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ada juga tokoh dan politisi partai. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Kami menyampaikan rencana hajat kami tanggal 20 Oktober, yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober. Kami mengundang beliau untuk hadir dalam acara itu," kata Muzani saat ditemui di rumah dinas Ma'ruf Amin, Senin.

Atas undangan itu, Ma'ruf menyampaikan harapannya agar proses pelantikan Prabowo-Gibran berlangsung baik dan lancar.

Ia juga menyampaikan rasa bahagianya atas undangan tersebut dan bakal menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.

"Beliau menerima undangan itu dengan senang hati dan beliau berharap acara itu bisa berlangsung, lancar, baik, hikmat, dan berjalan dengan baik. Dan beliau insyaallah akan hadir untuk memenuhi undangan MPR RI," ucapnya.

TNI Gelar Pengamanan VVIP

TNI akan menggelar operasi pengamanan VVIP yang berlangsung selama delapan hari dalam persiapan pelantikan Prabowo-Gibran.

Kapuspen TNI, Mayjen Hariyanto, menjelaskan bahwa operasi ini akan dilakukan dari tanggal 16 hingga 23 Oktober 2024.

"TNI akan menggelar operasi pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI," ungkapnya dalam wawancara dengan Tribunnews.com, Senin.

Siapa yang Terlibat dalam Operasi Ini?

Ia menegaskan, operasi ini bakal melibatkan satuan dari ketiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Setiap satuan akan memiliki peran khusus seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan VIP.

"Untuk pelibatan satuan TNI yang akan dikerahkan, kami berfokus pada pengawasan dan menjaga keamanan selama pelantikan berlangsung," imbuhnya.

Apa Langkah-Langkah yang Dilakukan untuk Menjamin Keamanan?

TNI telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan selama pelantikan.

Gelar Personel dan Materi: Kegiatan awal akan dilakukan di Silang Monas, Jakarta, untuk menyiapkan semua personel dan materi yang diperlukan.

2. Tactical Floor Game: Simulasi ini bertujuan untuk merencanakan pengamanan bagi pejabat dan tamu undangan dari negara asing, hingga acara pelantikan selesai.

3. Kerja Sama dengan Pihak Kepolisian: TNI berkolaborasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan koordinasi pengamanan yang baik.

4. Pengaturan Arus Lalu Lintas dan Akses Masyarakat: Rencana pengamanan juga mencakup pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pelantikan.

Apakah Tindakan Preventif Juga Dipersiapkan?

Tentu saja, menurutnya, tindakan preventif juga menjadi fokus utama.

Hariyanto menyatakan bahwa TNI telah menyiapkan pengawasan ketat di area-area tertentu untuk mencegah potensi gangguan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijaksana selama proses ini.

"Seluruh masyarakat diharapkan bersama-sama menjaga suasana yang kondusif dan aman selama pelantikan berlangsung," ajaknya.

(Tribunnews.com/Deni/Reza/Chaerul/Taufik/Gita)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #serba #serbi #jelang #pelantikan #prabowo #subianto #sebagai #presiden

KOMENTAR