Gandeng Eks Menkes Terawan, RSPPN Soedirman Kini Dilengkapi Fasilitas Immunotherapy Nusantara dan DSA
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)
23:56
10 November 2025

Gandeng Eks Menkes Terawan, RSPPN Soedirman Kini Dilengkapi Fasilitas Immunotherapy Nusantara dan DSA

 - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin terus berusaha melengkapi Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Soedirman dengan berbagai fasilitas kesehatan. Terbaru, Sjafrie menggandeng eks Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dengan meresmikan Immunotherapy Nusantara Grand Opening  Digital Subtraction Angiography (DSA) pada Senin (10/11).

Kedua layanan dan fasilitas kesehatan tersebut diampu secara langsung oleh Terawan yang kini bertugas sebagai penasihat khusus presiden bidang kesehatan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan, serta memberikan pilihan terapi inovatif di rumah sakit tersebut. Kedua layanan itu tidak hanya berlaku bagi prajurit TNI, melainkan juga untuk masyarakat umum.

”Kita semua menyaksikan dimulainya Immunotherapy Nusantara. Ini tidak hanya untuk kepentingan TNI, tapi untuk seluruh publik bisa mencoba dan menikmati,” ungkap Sjafrie kepada awak media. 

Tidak sekedar meresmikan dan melakukan grand opening, Sjafrie menjajal secara langsung proses awal pengambilan darah sebanyak 40 cc di rumah sakit tersebut. Dia berharap inovasi itu memberikan berkah kesehatan bagi bangsa Indonesia dan inovasi itu terus berkembang untuk diperluas jangkauannya ke rumah sakit-rumah sakit TNI di seluruh Indonesia. 

Immunotherapy Nusantara adalah metode terapi bersifat personal atau personalized therapy. Menurut Terawan, terapi tersebut menggunakan sel dendritik yang diambil dari darah pasien. Darah tersebut kemudian diolah selama tujuh hari untuk ‘didewasakan dan disekolahkan’ menjadi ‘semi matur dendritik sel’. Sel itu berfungsi mengatur imunitas tubuh, menurunkan jika berlebih dan menaikkan jika rendah.

Terawan menyatakan bahwa terapi itu memiliki zero side effect atau tanpa efek samping, karena sel berasal dari tubuh pasien sendiri dan berfungsi sebagai antiinflamasi kuat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, termasuk alzheimer yang tidak jarang menjadi penyakit bagi para lansia di berbagai daerah Indonesia. 

”Jadi, ini semua sudah ready untuk dilakukan pelayanan pada masyarakat. Semoga RSPPN Soedirman betul-betul menjadi rumah sakit rujukan internasional. Dan memang sudah terbukti pasien-pasien dari luar negeri pun mulai berdatangan,” kata dia.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #gandeng #menkes #terawan #rsppn #soedirman #kini #dilengkapi #fasilitas #immunotherapy #nusantara

KOMENTAR