Polisi: Kondisi 2 Korban KKB Lipet Sobolim di Yahukimo Stabil
Ilustrasi celurit.(Unsplash/@enginakyurt)
14:02
7 November 2025

Polisi: Kondisi 2 Korban KKB Lipet Sobolim di Yahukimo Stabil

- Dua warga sipil yang diduga korban pembacokan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, dipastikan dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan medis di RSUD Dekai.

“Dua korban sipil saat ini dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dekai," kata Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).

Keduanya, yakni Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30), menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh pelaku bernama Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim, yang mengaku sebagai Komandan Batalyon Semut Merah KKB Kodap Yahukimo.

Sebelumnya, aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua melakukan kontak tembak dengan Lipet Sobolim usai menerima laporan pembacokan.

Sekitar pukul 19.55 WIT, tim menemukan pelaku di wilayah Distrik Dekai.

Saat hendak diamankan, pelaku melakukan perlawanan bersenjata hingga akhirnya dilumpuhkan petugas.

Lipet Sobolim sempat dilarikan ke RSUD Dekai namun dinyatakan meninggal dunia setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kombes Adarma menjelaskan, penanganan ini merupakan hasil koordinasi cepat antar-satuan.

“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respons cepat di lapangan," ujar Kombes Adarma.

"Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” tambahnya.

Rekam jejak Lipet Sobolim KKB Yahukimo

Lipet Sobolim dikenal memiliki rekam jejak panjang aksi kekerasan bersenjata di wilayah Papua Pegunungan.

Ia disebut pernah terlibat dalam sejumlah kasus penyerangan terhadap pekerja tambang di Distrik Awibom, Pegunungan Bintang, yang menewaskan dan melukai beberapa orang pada 2023 dan 2025.

Untuk mengelabui aparat, Lipet bahkan beberapa kali berganti nama, dari Lipet Sobolim menjadi Cocor Sobolim, lalu Junior Bocor Sobolim.

Sementara itu, Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, tindakan terhadap pelaku bersenjata dilakukan secara tegas dan terukur untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo.

“Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujar Brigjen Faizal dalam keterangan yang sama.

Tag:  #polisi #kondisi #korban #lipet #sobolim #yahukimo #stabil

KOMENTAR