Wamenlu: Era Prabowo, Indonesia Hadir di Semua Isu Penting Kemanusiaan
Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta berpose setelah diwawancara Kompas.com dalam program Gaspol di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).(KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)
12:34
2 November 2025

Wamenlu: Era Prabowo, Indonesia Hadir di Semua Isu Penting Kemanusiaan

- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menilai kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menandai babak baru diplomasi Indonesia yang semakin aktif di berbagai isu global.

Indonesia, kata Anis, kini hadir dan aktif terlibat di hampir semua forum penting yang membahas isu kemanusiaan dan geopolitik dunia.

“Diplomasi kita sudah menunjukkan bahwa sekarang Indonesia hadir di semua isu-isu penting yang mempengaruhi kemanusiaan, mempengaruhi situasi geopolitik, dan juga mempengaruhi hubungan bilateral dan multilateral kita semuanya sebagai bangsa Indonesia,” ujar Anis dikutip dari siniar Gaspol Kompas.com, Minggu (2/11/2025).

Salah satu contohnya adalah kehadiran Prabowo dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir beberapa waktu lalu

Kehadiran Presiden Prabowo, lanjut Anis, menjadi simbol keterlibatan aktif Indonesia dalam upaya perdamaian global, termasuk Palestina.

“Presiden kita, Pak Prabowo, juga salah satu presiden yang menjadi saksi atas perjanjian damai yang dilakukan di Sharm El-Sheikh di Mesir,” ucap Anis.

Ketua Umum Partai Gelora itu berpandangan, gencatan senjata di Gaza setelah dua tahun perang adalah kabar yang patut disambut dengan penuh rasa kemanusiaan.

Menurutnya, dunia telah menyaksikan penderitaan panjang rakyat sipil, terutama perempuan dan anak-anak di Gaza, Palestina selama konflik berlangsung.

“Setelah dua tahun genosida, pembantaian kepada rakyat sipil khususnya perempuan dan anak-anak, akhirnya ada gencatan senjata. Kita mesti menyambut baik dulu ini,” kata Anis.

Meski banyak pihak masih ragu perdamaian itu bisa bertahan lama, Anis menilai momen tersebut tetap penting secara historis.

Pasalnya, kesepakatan gencatan senjata ini semakin memperlihatkan adanya komitmen bersama dari para pemimpin dunia untuk menghentikan genosida dan mewujudkan perdamaian.

“Ini adalah momen kemanusiaan yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin besar,” jelas Anis.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025).

Kehadiran Prabowo dalam rangka menyaksikan sejumlah pemimpin dunia menandatangani perdamaian di Gaza, Palestina.

Mereka yang menandatangani dokumen adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

Setibanya Prabowo di Indonesia usai menghadiri acara KTT di Mesir, ia kembali menyatakan komitmen mendukung kemerdekaan Palestina. Prabowo menyatakan, tekadnya sejak lama adalah membela Palestina.

"Memang ini tekad kita sebagai bangsa, tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina. Puluhan tahun sejak saya masih muda," kata Prabowo setelah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma.

Kepala negara menegaskan, Indonesia terus aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan, Indonesia juga mengirim berbagai bantuan ke Palestina, di antaranya bantuan pangan berupa ribuan ton beras.

"Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina, dan Alhamdulillah ya kita bisa berbuat. Indonesia selama ini aktif. Kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim Hercules berkali-kali," ujar dia.

Tag:  #wamenlu #prabowo #indonesia #hadir #semua #penting #kemanusiaan

KOMENTAR