BGN Sebut Penerima MBG Berpotensi Capai 40 Juta pada Akhir Oktober 2025
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sebelum menghadiri sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
05:44
30 Oktober 2025

BGN Sebut Penerima MBG Berpotensi Capai 40 Juta pada Akhir Oktober 2025

- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meyakini bahwa jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal melampaui 40 juta orang sebelum akhir Oktober 2025. Sebab, ada perkembangan signifikan dapur penyedia makanan.

Hal itu disampaikan Dadan usai menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025), dikutip dari Antaranews.

"Hari ini sudah ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan, dan berpotensi melayani 39,5 juta. Akhir bulan ini, mungkin kita sudah akan melayani 40 juta,” kata Dadan.

Kemudian, menurut dia, penyerapan anggaran MBG hingga saat ini mencapai Rp 35,6 triliun, atau sekitar 50,1 persen dari target.

“Kami kejar terus agar target akhir tahun dapat mencapai 82,9 juta penerima,” ujar Dadan.

Dalam kesempatan itu, dia juga kembali menekankan bahwa MBG telah menjadi penggerak ekonomi lokal karena telah menyerap tenaga kerja dan menggerakkan rantai suplai lokal, dari petani, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga SPPG.

Pasalnya, program MBG disebut telah menyerap hingga 600.000 tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Dia juga menyebut bahwa alokasi anggaran tambahan untuk 2026 akan disiapkan mencapai Rp 268 triliun sebagai bagian dari ekspansi program gizi nasional.

Namun, dalam laporannya kepada Prabowo, Dadan mengakui bahwa program MBG juga mengalami tantangan dari sisi logistik dan operasional. Dua antaranya adalah penyediaan dapur di daerah terpencil dan menjamin standar keamanan pangan.

Hanya saja, Dadan menyebut bahwa pemerintah akan bekerja keras agar program tetap berjalan tanpa kompromi terhadap kualitas.

Dorong Pembangunan SPPG di Daerah

Sebelumnya, Dadan mengatakan, BGN berencana membangun sampai 6.000 SPPG di daerah terpencil sehingga target 82,9 penerima MBG bisa dicapai pada akhir tahun ini.

"Kami juga ingin membangun 5.000 sampai 6.000 SPPG terpencil. Jadi kami masih optimis bisa mengejar 82,9 juta akhir tahun ini,” kata Dadan usai rapat finalisasi regulasi penyelenggaraan program MBG dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Sekretariat Negara yang membahas sejumlah aturan terkait Keputusan Presiden (Keppres) pada 28 Oktober 2025.

Butuh Rp 28 Triliun

Namun, untuk mencapai target tersebut, Dadan juga menyebut bahwa ada kebutuhan anggaran sebesar Rp 28 triliun untuk bulan November dan Desember.

"Karena untuk November saja, kita akan butuh di November itu Rp 14 triliun sendiri. Desember, kami akan butuh Rp 19 triliun sendiri. Berapa itu? Sudah pasti kurang. Kami akan kekurangan Rp 28 triliun,” ujarnya.

Tag:  #sebut #penerima #berpotensi #capai #juta #pada #akhir #oktober #2025

KOMENTAR