Zulhas Sebut Prabowo Keluarkan Keppres Koordinasi Tata Kelola Program MBG, Ada Bagi Tugas
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan usai rapat bersama Presiden Prabowo mengenai perekonomian nasional bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/8/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
05:26
21 Oktober 2025

Zulhas Sebut Prabowo Keluarkan Keppres Koordinasi Tata Kelola Program MBG, Ada Bagi Tugas

- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang koordinasi tata kelola penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Menko yang karib disapa Zulhas itu, Keppres tersebut bentuk upaya pemerintah dalam memperbaiki pelaksanaan program MBG.

“Kita selama ini belajar banyak sehingga lahirlah Keppres koordinasi. Kita akan sempurnakan Tata kelolanya belajar dari yang terjadi misalnya di perkotaan,” kata Zulhas dalam program diskusi "Laporan Khusus Satu Tahun Prabowo-Gibran” di Kompas TV pada Senin (20/10/2025) malam.

“Seperti kota-kota itu lebih bagus. Kenapa lebih bagus? Karena kesadaran masyarakatnya tinggi. Tapi, di Kabupaten misalnya mungkin kurang. Itu juga SPPG-nya tidak begitu di apa sehingga terjadi banyak masalah. Itu akan kita perbaiki, maka nanti tata kelolanya disempurnakan,” ujarnya melanjutkan.

Pembagian Tugas dan Jadi Ketua Koordinasi

Kemudian, Menko yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, nantinya bakal ada pembagian tata kelola penyelenggaraan MBG sehingga tidak berpusat pada BGN.

Menurut Zulhas, bakal ada pembagian antara penyelenggaraan dan pengawasan program MBG.

“Tadi saya mengatakan, kalau sekarang itu semua dikerjakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) semuanya, penyelenggaraannya, pengawasnya, semuanya. Nanti ini dibagi. Di dalam tata kelola kita perbaiki. Nanti BGN penyelenggara dan pengawasan nanti beda,” katanya.

Zulhas menyebut, tugas pengawasan program MBG bakal dipercayakan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Pengawasannya nanti itu dari Kementerian Kesehatan karena punya akses ke puskesmas sampai ke desa dan dusun. Lalu, ada Menteri Dalam Negeri yang bisa langsung ke gubernur, bupati, wali kota, camat sampai kepala desa,” ujarnya.

Sementara itu, menurut dia, BGN bakal fokus pada penyelenggaraan MBG saja.

Namun, Zulhas tidak merinci secara detail isi Keppres tersebut. Dia hanya menyebut, bakal ada pembicaraan terkait koordinasi dalam tata kelola penyelenggaraan MBG.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan, dirinya ditunjuk menjadi Ketua Tim koordinasi tata kelola penyelenggaran MBG tersebut.

“Saya baru terima Keppres tiga hari yang lalu sebagai ketua tim untuk melakukan koordinasi,” kata Zulhas.

Pemerintah diketahui memang terus memperbaiki pelaksanaan program MBG. Apalagi, program unggulan Presiden Prabowo tersebut kerap disorot karena terjadinya kasus keracunan makanan di berbagai daerah.

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 20 Oktober 2025, menyebut bahwa penerima MBG sudah mencapai 36,7 juta orang dengan 12.508 mitra dapur umum atau Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi.

Tag:  #zulhas #sebut #prabowo #keluarkan #keppres #koordinasi #tata #kelola #program #bagi #tugas

KOMENTAR