MBG Bikin Kebutuhan Susu 8 Juta Ton per Tahun, Produksi Lokal Baru 1 Juta Ton
Tim Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN), Epi Taufik, saat ditemui media usai konferensi pers program Zona Main So Nice-Jagoannya Jajanan Protein.(Kompas.com/Krisda Tiofani)
17:38
15 Oktober 2025

MBG Bikin Kebutuhan Susu 8 Juta Ton per Tahun, Produksi Lokal Baru 1 Juta Ton

- Tim Pakar Bidang Susu Badan Gizi Nasional (BGN) sekaligus Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Epi Taufik, mengatakan kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong kenaikan kebutuhan susu dalam negeri.

“Sebelum MBG, kebutuhan susu Indonesia sekitar 4,7 juta ton per tahun. Dengan MBG, kebutuhan naik menjadi lebih dari 8 juta ton,” kata Epi dalam keterangan resmi, Rabu (15/10/2025).

Adapun saat ini, produksi peternak susu lokal atau produksi Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) sebesar 1 juta ton per tahun.

Sehingga, selisih yang jauh tersebut dicukupi lewat impor susu segar.

“Produksi lokal baru sekitar 1 juta ton per tahun. Jadi, kalau kita paksa 100 persen lokal, stok susu nasional langsung habis,” ujar dia.

Mengingat produksi yang masih terbatas, pemerintah memutuskan komposisi awal susu MBG minimal mengandung 20 persen susu segar lokal.

Namun, pemerintah memastikan kandungan susu tersebut akan terus meningkat setiap tahun seiring bertambahnya produksi nasional.

“Kualitas susu MBG tidak kalah dengan susu segar murni,” ujar dia.

Formulasinya disusun berdasarkan standar gizi susu cair penuh (full cream milk) sesuai Peraturan BPOM No. 13 Tahun 2023, sehingga anak-anak penerima program tetap memperoleh manfaat gizi optimal.

“Walau belum 100 persen menggunakan susu segar lokal, kandungan gizi susu MBG mulai dari protein, kalsium, hingga vitamin D dibuat setara dengan susu segar. Anak-anak tetap dapat energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan belajar,” ujar dia.

Sebelumnya, ada banyak kritik yang menyayangkan bahwa MBG belum dicukupi dengan susu berbahan baku lokal.

Epi menegaskan bahwa ini bukan sekadar soal pasokan, tetapi hasil dari pertimbangan ilmiah dan strategi nasional jangka panjang.

“Program yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran ini dirancang bukan hanya untuk memberi makan anak sekolah, tetapi juga untuk membangun ekosistem gizi dan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” tegasnya.

Menciptakan pasar susu domestik

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, melihat MBG sebagai pintu kebangkitan industri susu nasional.

Dengan adanya pasar besar dan tetap dari pemerintah, peternak lokal akan memiliki jaminan penyerapan hasil produksi yang selama ini sulit mereka dapatkan.

“Ini bukan soal berapa persen sekarang, tapi bagaimana kita memulai. MBG menciptakan pasar domestik yang kuat bagi susu lokal. Begitu peternak siap, kandungan lokal pasti naik,” ujar dia.

“Jadi, MBG bukan hanya soal memberi makan anak-anak, tapi membangun sistem pangan nasional. Dari segelas susu, kita sedang membangun masa depan bangsa,” tegasnya.

Tag:  #bikin #kebutuhan #susu #juta #tahun #produksi #lokal #baru #juta

KOMENTAR