TNI Janji Evaluasi Latihan Pelaksanaan HUT Usai Dua Prajurit Gugur
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
13:58
7 Oktober 2025

TNI Janji Evaluasi Latihan Pelaksanaan HUT Usai Dua Prajurit Gugur

- Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap latihan pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) usai dua prajurit gugur saat bertugas.

"Kita evaluasi (latihan pelaksanaan HUT) salah satunya," kata Tandyo, yang ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

Tandyo menyampaikan bahwa keluarga dua prajurit tersebut mendapatkan santunan dari Asabri.

Masing-masing keluarga mendapatkan santunan Rp 350 juta sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

"Tadi sudah disampaikan ada santunan," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Komisi I DPR RI mendesak TNI untuk mengevaluasi secara menyeluruh aspek keselamatan prajurit dalam setiap atraksi dan kegiatan seremonial militer di ruang publik.

Desakan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyusul gugurnya dua prajurit dalam rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

“Komisi I DPR RI memandang bahwa peristiwa ini perlu menjadi bahan evaluasi menyeluruh, khususnya terkait aspek keselamatan dan prosedur teknis dalam pelaksanaan atraksi militer di ruang publik,” ujar Dave, kepada Kompas.com, Senin (6/10/2025).

Menurut Dave, insiden tersebut harus menjadi peringatan penting bagi TNI agar memperkuat kembali standar keamanan dan mitigasi risiko di setiap latihan maupun demonstrasi di hadapan publik.

Politikus Golkar itu meyakini bahwa TNI sudah mengedepankan kedisiplinan dan profesionalisme tinggi dalam setiap kegiatan seremonial.

Tag:  #janji #evaluasi #latihan #pelaksanaan #usai #prajurit #gugur

KOMENTAR