Evakuasi 31 Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam, 4 Tewas
Daftar nama penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, yang tenggelam di Selat Bali. (Istimewa)
11:40
3 Juli 2025

Evakuasi 31 Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam, 4 Tewas

-  Upaya penyelamatan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berpenumpang dan kru 65 orang di Selat Bali masih berlangsung. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub melaporkan tim gabungan berhasil mengevakuasi 31 orang dengan selamat dan 4 orang ditemukan tewas. Proses penyelamatan masih terus berlangsung. 

Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub Muhammad Masyhud menuturkan, operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah dilakukan sejak dini hari oleh Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan 4 orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. 

"Para korban saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk. Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan," terangnya. 

Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan. "Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi antara 2 meter hingga 2,5 meter, angin kencang, dan arus kuat di sekitar lokasi kejadian," ujarnya. 

Ditjen Hubla menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini serta memastikan bahwa setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa. "Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan," tegasnya. 

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, kapal milik operator swasta PT Raputra Jaya, pada Rabu (2/7) malam, saat tengah berlayar di lintasan Ketapang-Gilimanuk, Selat Bali.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menuturkan, kejadian tersebut dilaporkan tersebut pertama kali pada pukul 23.20 WIB, ketika KMP Tunu Pratama Jaya mengalami gangguan dan menyampaikan permintaan bantuan melalui saluran komunikasi radio.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal mengalami blackout pada pukul 23.35 WIB. Tidak lama berselang, kapal tersebut terbalik dan hanyut ke arah selatan, dengan posisi terakhir tercatat pada koordinat -08°09.371', 114°25.1569'," ujarnya. 

ASDP menyampaikan bahwa penanganan tanggap darurat dan proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi dan Basarnas, serta didukung penuh oleh seluruh unsur terkait, termasuk ASDP. "Hingga saat ini, sembilan kapal SAR telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan, terdiri dari dua kapal Basarnas, dua kapal KSOP, dua kapal milik PT Raputra Jaya, dua KRI TNI AL, dan satu kapal dari unsur Polairud," jelasnya. 

Data awal menyebutkan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan. "Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban atau kondisi seluruh penumpang, mengingat operasi SAR masih berlangsung intensif di lokasi kejadian, " terangnya. (idr)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #evakuasi #korban #tunu #pratama #jaya #yang #tenggelam #tewas

KOMENTAR