Mensos Menilai Pengalihan Bansos dari PT Pos ke Himbara Lebih Efisien
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)
17:48
2 Juli 2025

Mensos Menilai Pengalihan Bansos dari PT Pos ke Himbara Lebih Efisien

– Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa proses penyaluran bantuan sosial (bansos) kini tengah dialihkan dari PT Pos Indonesia ke Himpunan Bank Negara (Himbara).

Pengalihan ini dinilai lebih efektif dan efisien, serta mengikuti ketentuan yang berlaku.

“Kenapa ada pengalihan dari PT POS ke Himbara? Karena ada ketentuan. Yang bisa lewat PT POS itu hanya untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tertentu,” kata Gus Ipul di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

“Seperti lansia berat atau penyandang disabilitas berat yang tidak bisa datang ke bank,” tambahnya.

Mensos menekankan bahwa penggunaan PT Pos memerlukan biaya tersendiri, sementara penyaluran bansos melalui Himbara tidak menimbulkan biaya tambahan.

“Karena yang lewat PT POS itu ada anggaranya, ada biayanya. Sementara yang lewat Himbara itu tidak memerlukan biaya lagi,” ujarnya.

Diketahui, jumlah KPM yang menerima bansos melalui PT Pos kini sudah berkurang signifikan, dari hampir 5 juta menjadi di bawah 1 juta.

Gus Ipul menyadari bahwa proses transisi dari PT Pos ke Himbara memerlukan waktu, terutama untuk pembukaan rekening baru bagi lebih dari 3 juta KPM.

“Enggak bisa dalam waktu sebulan, dua bulan. Ternyata Himbara itu bisa sampai tiga bulan. Maka kami sedang koordinasi sekarang bagaimana cari jalan yang terpendek, paling enggak satu bulan,” jelasnya.

Kemensos juga telah berhasil menyalurkan bansos kepada 600.000 KPM dari daftar penerima hasil pemutakhiran (burekol), sebagai bagian dari percepatan proses distribusi.

Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin hanya mengejar kecepatan penyaluran bansos, namun juga tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan.

“Kita ingin hati-hati bahwa penyaluran ini tepat sasaran melalui prosedur yang benar. Jangan sampai hanya salur tapi prosedur semua dilanggar,” katanya.

Mensos juga meminta pengertian masyarakat, khususnya KPM yang menerima bansos melalui PT Pos, atas kemungkinan keterlambatan akibat masa transisi.

“Saya mohon maaf jika ada keterlambatan untuk KPM yang melalui PT POS. Bukan kita menghambat, kita pinginnya lebih cepat,” tandasnya.

Gus Ipul menambahkan bahwa pihaknya juga sedang menjadwalkan pertemuan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memperkuat aspek pengawasan dalam penyaluran bansos.

“Insyaallah mudah-mudahan minggu ini. Tapi lagi sudah koordinasi dan kami juga sudah lapor Presiden,” tutupnya.

Tag:  #mensos #menilai #pengalihan #bansos #dari #himbara #lebih #efisien

KOMENTAR