Memasuki Bulan Kawalu Tahun 2024 Wisatawan Dilarang Berkunjung Ke Baduy Dalam, Catat Tanggalnya!
– Masyarakat adat Baduy sampai saat ini merupakan masyarakat adat yang sangat memegang teguh tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Masyarakat adat Baduy ini terbagi kepada dua kelompok masyarakat yaitu ada Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Sebagai masyarakat yang sangat memegang teguh warisan dari nenek moyang, masyarakat adat Baduy punya aturan untuk tidak dikunjungi oleh wisatawan khususnya di Baduy Dalam.
Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari akun resmi @disbudparlebak menginformasikan menjelang bulan kawalu Baduy Dalam ditutup dari kunjungan wisatawan, sekarang kita lihat dari kapan dan sampai kapan Baduy Dalam ditutup.
Masyarakat Baduy Dalam sangat memegang teguh akan peraturan adat yang telah berlaku, terlihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat adat Baduy Dalam yang sangat menjaga keharmonisan alam dan manusia.
Pada bulan Kawalu sebagai bulan untuk tidak wisatawan tidak masuk ke Baduy Dalam, penutupan bersifat sementara yaitu selama tiga bulan. Selama memasuki bulan Kawalu maka wisatawan dilarang untuk berkunjung ke Baduy Dalam.
Hal itu dilakukan oleh masyarakat adat Baduy Dalam sebagai upaya untuk menjaga tradisi dan adat istiadat di Baduy Dalam.
Sebagaimana dikutip dari akun instagram @disbudparlebak di informasikan mulai Selasa, pada tanggal 13 Februari sampai dengan 13 Mei 2024, ditutup dari pengunjung selama bulan Kawalu.
“Berdasarkan keputusan tangtu tilu jaro tujuh Lembaga Adat Desa kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Baduy Dalam ditutup” dikutip dari akun Instagram @disbudparlebak
Selama bulan Kawalu tersebut kunjungan wisatwan ditutup sementaa ke Baduy Dalam, Baduy terdiri dari tiga kampung yaitu Cibeo, Cikeusik, dan Cikertawana, ketika memasuki bulan Kawalu ditutup dari kunjungan para wisatawan.
“Baduy Dalam (Cibeo, Cikeusik, Cikertawana) ditutup untuk pengunjung selama bulan kawalu dari tanggal 13 Februari sampai dengan 13 Mei 2024” tertulis di akun Instagram @disbudparlebak.
Sebagai bulan yang sakral bulan Kawalu tersebut khususnya bagi masyarakat adat Baduy Dalam, pada bulan ini masyarakat Baduy menjalankan tradisi sebagai rasa syukur kepada sang maha kuasa.
Untuk itu, pemerintahan setempat dari Lembaga Adat Desa Kanekes juga menghimbau untuk tidak berkunjung ke Baduy Dalam selama memasuki bulan Kawalu.
“Jaro Saija selaku Kepala Desa di Desa Kanekes memberitahukan yang berdasarkan keputusan tangtu tilu jaro tujuh untuk baduy dalam ditutup sementara, sejak hari Selasa 13 Februari sampai dengan 13 Mei 2024” dikutip dari surat edaran Kepala Desa Saija.
Meskipun demikian, hal demikian dilihat dari tingkat urgensi dari pengunjung tersebut. Dengan sengaja untuk berkunjung apalagi rombongan itu tidak diperkenankan melakukan kunjungan selama bulan Kawalu.
“yang diperbolehkan memasuki Baduy Dalam yaitu tamu pemerintahan atau dinas dengan batas maksimal 3 orang didukung izin dari Kepala Desa Kanekes dan Lembaga Adat, dan tamu tujuan khusus didukung oleh izin dari Kepala Desa Kanekes dan Lembaga Adat, selain itu untuk tamu rombongan tidak diizinkan selama bulan Kawalu” berdasarkan surat edaran dari Kepala Desa Kanekes.
Larangan kunjungan wisatawan ke Baduy Dalam bagian dari cara masyarakat Baduy Dalam untuk menjalankan tradisi dengan khidmat ketika masa bulan kawalu. Sehingga, untuk wisatawan rombongan dilarang memasuki Baduy Dalam pada saat bulan Kawalu.
Tradisi kawalu, merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Baduy sebelum mereka memasuki bulan seba.
Pelaksanaan Kawalu sebagai acara sakral yang dilakukan masyarakat Baduy untuk menunjukkan rasa syukur atas karuania dari Sang Maha Kuasa atas anugerah hasil alam yang telah diberikan.
Tag: #memasuki #bulan #kawalu #tahun #2024 #wisatawan #dilarang #berkunjung #baduy #dalam #catat #tanggalnya