Lemhannas Dukung Kerja Sama Bilateral Indonesia-Malaysia Kelola Blok Ambalat
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily di Gedung Lemhannas, Jakarta, Senin (30/6/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
19:10
30 Juni 2025

Lemhannas Dukung Kerja Sama Bilateral Indonesia-Malaysia Kelola Blok Ambalat

- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam pengelolaan Blok Ambalat.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang membahas isu tersebut.

Ace menekankan bahwa kesepakatan antara kedua pemimpin negara mencerminkan suasana persahabatan yang erat, bahkan dalam isu-isu sensitif seperti pengelolaan Ambalat.

"Bagi Lemhannas sendiri tentu kita mendukung upaya penyelesaian yang lebih konkret daripada kita membuat sesuatu itu menjadi persoalan sensitif yang bisa menimbulkan ketegangan antara dua negara," kata Ace, di Gedung Lemhannas, Jakarta, pada Senin (30/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa meskipun aspek hukum internasional terkait Blok Ambalat tetap berjalan, potensi sumber daya alam yang melimpah di wilayah tersebut mendorong Lemhannas untuk mendukung pendekatan kerja sama.

"Terkait dengan pengelolaan bersama karena wilayah Ambalat diyakini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah. Ini tentu bisa diselesaikan dengan cara kerja sama antara dua negara," ujar dia.

Menurut Ace, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan solusi saling menguntungkan (win-win solution) bagi pemerintah Indonesia dan Kerajaan Malaysia.

Prinsipnya, Lemhannas mendukung langkah-langkah kerja sama bilateral dalam pengelolaan bersama wilayah yang penyelesaian hukum internasionalnya masih terus berlangsung, selama kedua negara dapat mengambil manfaat dari kerja sama tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan masalah perbatasan dengan penyelesaian yang akan menguntungkan kedua belah pihak, salah satunya mengenai konflik Blok Ambalat.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam joint statement usai dirinya bertemu Perdana Malaysia (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

"Sebagai contoh, kita sepakat hal-hal yang masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan secara teknis. Tapi prinsipnya, kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak," ujar Prabowo.

Untuk Blok Ambalat, kata Prabowo, Indonesia dan Malaysia akan mengeksploitasi lautnya secara bersama.

"Contoh, masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut joint development. Apa pun yang kita ketemu di laut itu kita akan bersama-sama mengeksploitasinya," ujar dia.

"Jadi, kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing," imbuh Prabowo.

Tag:  #lemhannas #dukung #kerja #sama #bilateral #indonesia #malaysia #kelola #blok #ambalat

KOMENTAR