Soal Penulisan Ulang Sejarah Nasional, Dirjen Kemenbud Harap Dapat Selesai Tepat Waktu

- Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Restu Gunawan berharap penulisan ulang sejarah nasional dapat selesai tepat waktu pada Agustus 2025.

"Mudah-mudahan nanti bisa selesai sesuai jadwal dan bisa menghasilkan karya-karya yang bagus dari para penulis, para sejarawan, para arkeolog," kata Restu, saat ditemui usai Talkshow Menggali Peradaban, Menapak Masa Depan di HUT 60 Kompas.id, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).

Restu mengatakan, penulisan ulang sejarah dilakukan untuk menegaskan perspektif Indonesia-Sentris dalam narasi sejarah bangsa.

Buku sejarah nasional Indonesia versi terbaru yang akan dirilis pada 17 Agustus mendatang ini akan menampilkan kehebatan bangsa Indonesia dari masa lalu hingga masa kini.

"Kehebatan itu dari masa lalu sampai kini kan harusnya dilihat dari sejarah, dari tulisan sejarah. Jadi, istilahnya Indonesia Sentry lah kira-kira gitu ya. Jadi itu yang akan kita lakukan," ujar Restu.

Selain itu, Restu mengatakan, penulisan ulang sejarah nasional bertujuan agar temuan baru masuk ke dalam buku sejarah.

"Saya kira sudah waktunya karena temuan-temuan baru, baik di bidang arkeologi, sejarah, temuan kan sudah banyak nih. Jadi, ini kan perlu kita tulis, jadi masyarakat biar tahu gitu," kata Restu.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut bahwa terakhir kali pemerintah menulis ulang sejarah dilakukan 25 tahun lalu.

"Lebih-lebih lagi karena kita terakhir menulis sejarah itu ya hingga 25 tahun yang lalu dan belum pernah ada lagi penulisan," ujar Fadli, dalam Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Ditargetkan proyek ini rampung pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan 80 tahun negara Indonesia merdeka.

Tag:  #soal #penulisan #ulang #sejarah #nasional #dirjen #kemenbud #harap #dapat #selesai #tepat #waktu