Mengenal Crosswind atau Angin Silang yang Bikin Pesawat Batik Air mendarat Miring di Bandara Soekarno-Hatta
Ilustrasi pesawat mendarat dalam kondisi crosswind. (Pexels)
12:56
29 Juni 2025

Mengenal Crosswind atau Angin Silang yang Bikin Pesawat Batik Air mendarat Miring di Bandara Soekarno-Hatta

- Sebuah insiden pada sektor penerbangan baru saja terjadi di Indonesia. Sebab, Pesawat Batik Air mendarat miring dan nyaris tergelincir saat mendarat di landasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Sabtu (28/6) lalu. 

Pada momen tersebut, terjadi hujan yang cukup lebat di mana pada saat pesawat mendekati landasan pacu, terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping atau yang dikenal sebagai crosswind.

Untungnya, pendaratan tersebut berlangsung pada kondisi aman lantaran telah mengikuti seluruh prosedur pada standar operasional penerbangan.

Apa Itu crosswind atau angin silang?

Bagi yang belum tahu, crosswind, yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga sebagai angin silang, adalah jenis angin yang bergerak tegak lurus atau membentuk sudut terhadap jalur perjalanan suatu objek.

Arah angin ini pun akan memiliki dampak signifikan terhadap aerodinamika pada berbagai jenis moda transportasi.

Sebab, ketika sebuah objek bergerak tidak sejajar dengan arah datangnya angin, maka komponen angin yang menyilang akan mengenainya dari samping. 

Pada beberapa aktivitas seperti pelayaran, power kiting, kitesurfing, atau kiteboarding, angin silang bisa dimanfaatkan secara positif. Namun, dalam situasi lain, angin silang yang kuat bisa mendorong kendaraan ke arah samping, sehingga menimbulkan risiko bahaya.

Dalam dunia penerbangan sendiri, angin silang merujuk pada embusan angin yang melintasi landasan pacu secara horizontal. 

Apa Dampaknya bagi Dunia Penerbangan?

Keadaan ini menyulitkan proses lepas landas maupun pendaratan pesawat, terutama dibandingkan dengan kondisi ketika angin bertiup lurus searah landasan. 

Jika kecepatan angin silang cukup tinggi, dampaknya bahkan juga bisa merusak bagian roda pendaratan (undercarriage) pesawat. 

Dalam laporan cuaca penerbangan, angin silang sendiri sering disingkat X/WIND dan diukur dalam satuan knot (kt).

Tak hanya di udara, angin silang juga berpotensi membahayakan kendaraan darat, khususnya ketika jalanan dalam kondisi licin karena salju, es, atau genangan air. 

Kendaraan yang memiliki permukaan samping yang luas seperti SUV, van, truk besar, atau traktor trailer tentu akan lebih rentan terdorong oleh embusan angin tersebut.

 

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #mengenal #crosswind #atau #angin #silang #yang #bikin #pesawat #batik #mendarat #miring #bandara #soekarno #hatta

KOMENTAR