Paling Dikit Sejak 2021! Indonesia Cuma Kirim 5 Wakil ke BWF World Tour Finals 2025
Fajar/Fikri dan Jafar/Felisha menjadi dua wakil Indonesia terakhir yang mengunci tiket ke BWF World Tour Finals 2025, mengikuti jejak Sabar/Reza, Jonatan Christie, dan Putri KW. (Istimewa)
02:33
23 November 2025

Paling Dikit Sejak 2021! Indonesia Cuma Kirim 5 Wakil ke BWF World Tour Finals 2025

- Indonesia resmi mengirimkan lima wakil ke BWF World Tour Finals 2025. Jumlah ini termasuk yang terendah sejak edisi 2021 yang hanya empat wakil saja.

Kepastian Indonesia meloloskan lima wakil ke turnamen penutup tahun tersebut didapat setelah rangkaian semifinal Australian Open 2025 berakhir. Ada dua pasangan tambahan sekaligus terakhir yang berhasil melaju pada Sabtu (22/11).

Pertama adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Pasangan ganda putra Indonesia ini sukses mengamankan tiket BWF World Tour Finals 2025 usai memenangkan perang saudara dengan rekannya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia, Fajar/Fikri berhasil mengalahkan Sabar/Reza, pasangan non Pelatnas PBSI, lewat pertarungan tiga gim di 21-15, 19-21, 21-16.

Kemenangan itu membuat Fajar/Fikri melaju ke final Australian Open 2025, sekaligus memenuhi syarat terakhir yang harus dipenuhi untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2025.

Pencapaian ini terbilang istimewa untuk Fajar/Fikri. Sebab mereka lolos cukup dalam delapan turnamen BWF World Tour 2025 saja sejak diduetkan pada Juli lalu. Padahal setiap kontestan diberikan jatah maksimal 14 turnamen dalam perhitungan pengumpulan poin.

Selain itu, posisi Fajar/Fikri sebelum Australian Open 2025 juga tak menggembirakan. Mereka masih berada di posisi ke-15, sekaligus tiga tingkat di bawah tempat aman atau peringkat untuk lolos.

Fajar/Fikri pun memiliki dua syarat yang harus dicapai di Australian Open 2025. Salah satunya adalah mengharapkan tiga rivalnya asal Taiwan, Chiu Hsiang Hsieh/Wang Chi Lin, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen dan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan tak melaju ke babak semifinal. 

Satu syarat lain adalah Fajar/Fikri harus mencapai minimal final Australian Open 2025. Syarat ini termasuk yang krusial karena sebenarnya bukan target mudah. Tapi nyatanya duet binaan PB SGS PLN Bandung itu sukses melakukannya.

Sementara wakil Indonesia terakhir yang mengunci tiket BWF World Tour Finals 2025 adalah Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Duet ganda campuran Indonesia ini juga mendapatkannya usai lolos ke final Australian Open 2025.

Namun, keberhasilan lolos Jafar/Felisha terasa lebih dramatis karena dia memastikan itu dari rivalnya secara langsung. Yakni dengan mengalahkan duet Thailand,  Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dengan skor 19-21, 21-13, 21-14.

Untuk diketahui, syarat yang harus dipenuhi oleh Jafar/Felisha untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2025 adalah minimal mencapai babak perempat final dan lajunya lebih baik dari Oupthong/Sudjaipraparat.

Sebab dalam ranking BWF World Tour Finals 2025 terakhir per 18 November, Jafar/Felisha duduk di urutan ke-10 dengan koleksi 68.500 poin. Mereka satu tingkat di bawah zona aman, yang diduduki oleh Oupthong/Sudjaipraparat dengan selisih 140 poin saja.

Nah di Australian Open 2025, kedua pasangan bentrok pada babak semifinal. Situasi ini jelas jadi tekanan untuk Jafar/Felisha karena mereka berkewajiban menang untuk lolos.

Tekanan semakin besar karena secara rekor pertemuan, Jafar/Felisha tertinggal 0-1 dari Oupthong/Sudjaipraparat. Kedua pasangan sebelumnya sudah bertemu di babak perempat final Hylo Open 2025 dan Jafar/Felisha menelan kekalahan.

Tapi nyatanya Jafar/Felisha berhasil memenangkan pertandingan semifinal lewat duel alot 88 menit atas Oupthong/Sudjaipraparat. Kemenangan itu lah yang membuat mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2025. 

Kelolosan Fajar/Fikri dan Jafar/Felisha pun melengkapi lima wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025. Mereka mengikuti jejak tiga pemain/pasangan Merah Putih yang sudah lebih dulu lolos, yakni Sabar/Reza, Jonatan Christie, dan Putri Kusuma Wardani.

Jumlah lima wakil pun sebenarnya jadi yang terendah untuk tim bulu tangkis Indonesia sejak 2021 (4 wakil). Pasalnya dalam dua edisi terakhir Merah Putih punya enam wakil. Bahkan pada 2022 ada tujuh pemain/pasangan Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals.

Terlepas dari itu, keberhasilan meloloskan lima wakil jelas melegakan untuk tim bulu tangkis Indonesia. Sebab sepanjang tahun ini pencapaian dan prestasi Merah Putih terbilang tak begitu menyenangkan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #paling #dikit #sejak #2021 #indonesia #cuma #kirim #wakil #world #tour #finals #2025

KOMENTAR