Bursa Calon Menkopolhukam Baru Pengganti Mahfud MD: Jimly, Yusril, AHY, hingga Dudung
Searah jarum jam: Dudung Abdurachman, AHY, Jimly Asshidiqqie, dan Yusril Ihza Mahendra. 4 tokoh ini diprediksi masuk sebagai calon Menkopolhukam yang baru pengganti Mahfud MD. 
17:17
2 Pebruari 2024

Bursa Calon Menkopolhukam Baru Pengganti Mahfud MD: Jimly, Yusril, AHY, hingga Dudung

Empat tokoh diprediksi masuk dalam bursa calon Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) yang baru pengganti Mahfud MD.

Pasalnya, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (1/2/2024).

Dengan mundurnya Mahfud MD, posisi Menkopolhukam yang sempat kosong kini telah diisi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Artinya selain Mendagri, Tito Karnavian kini berstatus sebagai Plt Menko Polhukam sampai adanya Menkopolhukam definitif.

Sembari menunggu adanya Menkopolhukam definitif, sejumlah pihak mulai memprediksi sejumlah tokoh yang akan masuk dalam bursa calon Menkopolhukam yang baru.

Siapa sajakah mereka?

1. Yusril Ihza Mahendra

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi meringankan untuk Firli Bahuri dalam kasus pemerasan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/1/2024). Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi meringankan untuk Firli Bahuri dalam kasus pemerasan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/1/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Nama Yusril Ihza Mahendra masuk dalam bursa calon Menkopolhukam yang baru pengganti Mahfud MD versi Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin.

Ujang Komarudin mengatakan, Yusril cocok menggantikan Mahfud MD.

Apalagi saat ini, Yusril Ihza Mahendra masuk dalam tim kampanye anak Jokowi, Gibran.

Yusril menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga pernah menduduki jabatan Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada era Abdurrahman Wahid.

Jabatan itu diemban Yusril dari 29 Oktober 1999-7 Februari 2001.

Kemudian di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Yusril kembali menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) pada 2001-2004.

Selanjutnya, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), advokat senior ini juga menjadi Menteri Sekretaris Negara tahun 2004-2007.

Ia pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan BJ Habibie.

Yusril juga dikenal sebagai seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, serta tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Bahkan pada 1998, ia dikukuhkan menjadi Guru Besar (Profesor) Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI).

Di Pilpres 2019, Yusril menjadi Ketua Tim Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dalam menghadapi gugatan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

2. Jimly Asshiddiqie

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).  Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).  (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Selain Yusril, Jimly Asshiddiqie juga masuk dalam bursa calon Menkopolhukam yang baru versi Ujang Komarudin.

"Bisa jadi ada dua tokoh yang layak, misalkan Prof Jimly dan Prof Yusril, yang cocok saja menggantikan Mahfud MD," kata Ujang, Rabu (31/1/2024).

Jimly Asshiddiqie merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008.

Meski belum pernah menjadi pembantu presiden, Jimly Asshiddiqie pernah menjadi sebagai Penasihat Ahli Menteri Perindustrian dan Perdagangan serta Penasehat Ahli Sekretariat Jenderal MPR-RI pada 2002-2003.

Ia juga menjadi anggota tim ahli berbagai rancangan undang-undang di bidang hukum dan politik, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kehakiman dan HAM, serta Departemen Perindustrian dan Perdagangan, pada periode tahun 1997-2003.

Jimly Asshiddiqie pernah menjabat sebagai sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017.

Kemudian pada 2010, ia menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2010.

Pada Pileg 2019, Jimly Asshiddiqie terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta.

Jimly juga dikenal sebagai seorang akademisi hukum tata negara.

Pada 1998, ia diangkat menjadi Guru Besar Penuh Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UI.

Selain itu, pada Selasa (24/10/2023), Jimly dilantik menjadi anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mewakili unsur tokoh masyarakat.

3. Agus Harimurti Yudhoyono

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemani istri, Annisa Pohan menghadiri debat capres Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemani istri, Annisa Pohan menghadiri debat capres Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).  (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Selain dua tokoh di atas, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk dalam bursa calon Menkopolhukam.

Hal ini dikaitkan dengan pertemuan Jokowi dan AHY di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

"Memang banyak spekulasi setelah Mahfud mundur, misalnya seakan-akan penggantinya itu dikaitkan dengan AHY karena Jokowi sempat bertemu dengan AHY," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno dikutip dari Kompas.com.

Menurut Adi, AHY memiliki kans besar menjadi Menkopolhukam yang baru pengganti Mahfud.

Pertama, AHY berpengalaman di militer, salah satu bidang yang dibawahkan oleh Menkopolhukam.

Kedua, penunjukan AHY sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju juga bisa dihitung sebagai rekonsiliasi Partai Demokrat dengan Jokowi.

AHY merupakan putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Sebelum terjun ke dunia politik, AHY sempat berkarier sebagai militer profesional di TNI.

Mulanya, ia menempuh studi di Akademi Militer dalam kurun waktu 1997-2000 dan lulusan terbaik dari Akmil.

Ia kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Selama di TNI AD, AHY pernah ditugaskan ke Aceh hingga operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.

Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.

Setelah berkarier di TNI selama 16 tahun, AHY memilih untuk mengundurkan diri pada 2016 dengan pangkat terakhir adalah Mayor TNI Inf.

Pengunduran dilakukan setelah AHY mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dan berpasangan dengan Sylviana Murni.

Ia bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidajat.

4. Dudung Abdurachman

Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman saat hadir di acara relawan Ndaru Bersalawat 'Seribu Ulama-Sejuta Santri' untuk kampanye capres-cawapres Prabowo-Gibran di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024). Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman saat hadir di acara relawan Ndaru Bersalawat 'Seribu Ulama-Sejuta Santri' untuk kampanye capres-cawapres Prabowo-Gibran di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (27/1/2024). (Istimewa)

Nama terakhir yang disebut pengamat Adi Prayitno berpeluang menjadi Menkopolhukam pengganti Mahfud adalah Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, Dudung menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran

"Ada juga dikaitkan dengan Pak Dudung yang beberapa waktu lalu menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran," kata dia.

Diketahui, Dudung Abdurachman adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Purnawirawan TNI itu menjabat KSAD pada 2021 sampai 2023.

Dudung merupakan lulusan Akademi Militer (1988-B) yang berasal dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang empat sebelum menjadi KSAD adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Sebelum menjabat sebagai Pangkostrad pada 8 Juni 2021 lalu, ia menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Jabatan ini yang membuat dirinya populer dan menjadi sorotan media.

Hal itu terjadi saat ia secara terbuka memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada 2020.

Sebelum menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung menempati posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil). 

Posisi ini ia jabat selama dua tahun yakni pada 2018-2020.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Danang Triatmojo) (Kompas.com)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #bursa #calon #menkopolhukam #baru #pengganti #mahfud #jimly #yusril #hingga #dudung

KOMENTAR