Dua Kali Politikus Gerindra Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/5/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
11:42
24 Juni 2025

Dua Kali Politikus Gerindra Anwar Sadad Mangkir Panggilan KPK

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad mangkir dari panggilan penyidik pada Senin (23/6/2025).

Anwar Sadad sedianya dipanggil sebagai saksi dalam kasus pengurusan dana hibah Pokmas dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021-2022 di Kantor BPKP Jawa Timur, Senin.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Anwar Sadad tak memenuhi panggilan KPK dengan alasan adanya kegiatan selaku anggota DPR.

"Saksi tidak hadir, dengan alasan adanya kegiatan kedewanan. Ini sudah panggilan kedua," kata Budi dalam keterangannya, Senin.

Budi mengatakan, pada panggilan pertama, Anwar Sadad mangkir dari pemeriksaan dengan alasan keperluan partai.

"Pada panggilan pertama yang bersangkutan beralasan ada keperluan terkait partai," ujarnya.

Budi mengatakan, penyidik mencatat semua alasan yang disampaikan Anwar Sadad, dan akan mengambil langkah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus dugaan suap alokasi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Perkara ini merupakan pengembangan dari kasus suap alokasi dana hibah yang diusulkan melalui pokok pikiran (Pokir) dari kelompok masyarakat (Pokmas).

"Dalam Sprindik tersebut KPK telah menetapkan 21 tersangka yaitu 4 tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi," kata Tessa saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Tessa mengatakan, tiga dari empat tersangka penerima itu merupakan penyelenggara negara.

Sementara, satu orang lainnya merupakan staf penyelenggara negara tersebut.

Adapun dari 17 tersangka pemberi suap, sebanyak 15 di antaranya merupakan pihak swasta sementara 2 orang lainnya penyelenggara negara.

Tag:  #kali #politikus #gerindra #anwar #sadad #mangkir #panggilan

KOMENTAR