Waketum NasDem Sebut Pengunduran Diri Mahfud MD Terlambat, Ingatkan Conflict of Interest saat Maju di Pilpres
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali (kedua kiri) berjalan bersama dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kiri). (ANTARA)
16:32
1 Februari 2024

Waketum NasDem Sebut Pengunduran Diri Mahfud MD Terlambat, Ingatkan Conflict of Interest saat Maju di Pilpres

  - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengkritisi langkah Mahfud MD yang dinilai telat memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Menurutnya, menteri yang berisiko conflict of interest karena tengah berkontestasi di pilpres sesegera mungkin mundur dari jabatan.   Sementara di sisi lain, masih ada beberapa nama menteri dari Partai NasDem dan PKB yang menjadi pengusung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Menanggapi hal ini, ia mengatakan bahwa konteks tersebut berbeda dari posisi Mahfud Md.   Pasalnya, menteri dari NasDem maupun PKB bukan merupakan orang yang mencalonkan diri dalam pilpres 2024. "Itu hal yang berbeda ya. Menteri-menteri (NasDem dan PKB) tersebut tidak punya conflict of interest secara langsung. Nah, mereka bukan bagian daripada orang yang sedang melakukan kompetisi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/2).   Diketahui bahwa kursi menteri yang masih dijabat dari NasDem adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Sedangkan dari PKB ada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.    "Dan kompetisi ini dilakukan oleh partai, bukan orang. Jadi, ketika menteri yang dari partai berada di sana, tidak punya conflict of interest menurut saya. Karena mereka adalah personal yang menjadi Menteri," jelas Ali.    "Berbeda kemudian dengan Pak Mahfud yang langsung dirinya," pungkasnya.    Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan mundur dari jabatannya. Mahfud menyebut, akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).   "Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik, dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden," kata Mahfud saat berkunjung ke Pura Ulundano, Lampung, Rabu (30/1).   Mahfud menjelaskan, keputusan pengunduran dirinya itu telah dibicarakan oleh jajaran partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, yang menyimpulkan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 merupakan langkah yang bijak.   “Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” ucap Mahfud.   Mahfud berharap pengunduran dirinya itu bisa menjadi jaminan moral dan intelektual, agar Pilpres 2024 bisa berjalan adil dan jujur. 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #waketum #nasdem #sebut #pengunduran #diri #mahfud #terlambat #ingatkan #conflict #interest #saat #maju #pilpres

KOMENTAR