Puncak Harlah NU, Ketum PBNU Resmikan Gedung UNU
– Puncak peringatan HUT Ke-101 NU digelar di kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Ring Road Sleman kemarin (31/1). Selain potong tumpeng, ada pembacaan nasihat atau taujihat oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Dia menyinggung ramalan Ki Ronggowarsito bahwa saat ini banyak orang pinter tapi keblinger.
Dia bersyukur gedung kampus UNU Yogyakarta yang diresmikan itu berdiri dengan megah. Dia menekankan, Islam adalah agama ilmu pengetahuan. Itu bisa dilihat dari ayat pertama yang turun, bunyinya perintah iqra (membaca). ”Tapi, diikuti dengan bismirabbika (dengan menyebut asma Tuhanmu),” kata Kiai Miftachul di Jogjakarta kemarin.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, gedung UNU Yogyakarta merupakan sebuah lompatan. ”Jika tidak ada lompatan, gedung ini baru terwujud 50 tahun lagi,” katanya. Dengan ikhtiar semua pihak, gedung baru UNU Yogyakarta itu siap beroperasi setelah proses pembangunan yang berjalan hanya dua tahun.
Gus Yahya menambahkan, pembangunan gedung itu mewujudkan visi Presiden Joko Widodo. ”Beliau yang membantu NU menghadapi masa depan,” ujarnya. Dia mengatakan, organisasi lain sudah memiliki kampus-kampus bagus. Sekarang giliran NU yang memiliki kampus-kampus bagus.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sempat berkeliling beberapa ruangan di gedung berlantai sembilan tersebut. Dia kaget ada mahasiswa yang sedang belajar tentang robotika. ”Belok (ke ruangan lain) ada yang belajar soal bitcoin, reksa dana, kecerdasan buatan, dan lainnya,” tuturnya. Jokowi mengatakan, sejak awal rencana pembangunan gedung itu, dirinya menekankan satu pesan penting. (wan/c7/oni)