Profil Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Birokrat yang jadi Politikus Hingga Terjerat Tersangka di KPK
KPK mengungkapkan hasil (OTT di Kalimantan Selatan. Tujuh orang jadi tersangka termasuk Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
11:08
9 Oktober 2024

Profil Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Birokrat yang jadi Politikus Hingga Terjerat Tersangka di KPK

  - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka, setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT), pada Minggu (6/10).   Enam tersangka lainnya yakni Kadis PUPR Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan (SOL); Kabid Cipta Karya sekaligus PPK, Yulianti Erlynah (YUL); pengurus rumah tahfidz Darussalam sekaligus pengepul uang fee, Ahmad (AMD); Plt Kabag Rumah Tangga Gubernur Kalsel, Agustya Febry Andrean (FEB). Selain itu, dua orang pihak swasta yakni Sugeng Wahyudi (YUD) dan Andi Susanto (AND).   "Bahwa pada tanggal 4 Oktober 2024, sekitar pukul 21.30 WIB telah dilakukan ekspos pimpinan dan disepakati atas peristiwa tersebut, telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh Penyelenggara Negara atau yang mewakilinya di Provinsi Kalimantan Selatan 2024-2025 dan setuju untuk dinaikkan ke tahapan penyidikan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (8/10).  

  KPK saat ini baru menahan orang sebagai tersangka. Namun, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor belum ditahan, lantaran tidak ditangkap saat OTT, pada Minggu (6/10). KPK memastikan akan melakukan pemanggilan terhadap Sahbirin Noor.   "Sampai dengan saat ini, penyidik masih terus berupaya mengamankan pihak-pihak lain yang bertanggung jawab terhadap peristiwa pidana ini," tegas Ghufron.   Lantas siapa Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang terjerat kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemprov Kalsel?   Profil Sahbirin Noor   Sahbirin Noor merupakan Gubernur Kalimantan Selatan dua periode. Politikus Partai Golkar itu menduduki jabatan orang nomor satu di Kalimantan Selatan sejak 2016-2021. Pada periode itu, Sahbirin Noor berpasangan dengan Rudy Resnawan.   Sementara pada periode kedua, yakni pada 2021-2024, pria yang karib disapa Paman Birin itu berpasangan dengan Muhidin.   Sahbirin Noor merupakan pria kelahiran Banjarmasin pada 12 November 1967. Dia menikah dengan Raudatul Jannah dan dikaruniai tiga orang anak, di antaranya Sandi Fitrian Noor, Noor Azizah Zaimah, dan Noor Azkya Alimma.   Sahbirin mengenyam pendidikan sekolah dasar di MI TPI Budi Mulia Banjarmasin dan lulus pada 1982. Dia kemudian meneruskan sekolah di SMPN 10 Banjarmasin dan SMAN 5 Banjarmasin.  

  Pendidikan Sahbirin berlanjut ke Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary, Banjarmasin yang lulus pada 1995. Setelah meraih gelar sarjana, Sahbirin Noor melanjutkan studi magister di Universitas Putra Bangsa, Surabaya yang meraih gelar pada 2005. Rekam jejak studi Sahbirin terus berlanjut hingga mendapatkan gelar doktor pada 2021, dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.   Sebelum terjun ke dunia politik, Sahbirin Noor memulai kariernya sebagai birokrat di pemerintahan daerah Kalimantan Selatan. Dia pernah menjabat sebagai Lurah Kelayan Luar dan Pemurus Baru. Sahbirin menamatkan kariernya sebagai birokrat pada Sekretaris Camat Banjarmasin Barat, sebelum akhirnya milih pensiun.   Paman dari pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam itu kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Jhonlin Sasangga Banua, anak usaha Jhonlin Group.  Perusahaan itu merupakan milik Haji Isam yang merupakan seorang pengusaha batu bara yang berpengaruh di Kalimantan Selatan.    Sahbirin Noor merupakan paman dari Haji Isam. Dari hubungan kekerabatan itu, Sahbirin lantas akrab disapa sebagai Paman Birin.   Sahbirin kemudian mencoba peruntungannya dengan berkarier di dunia politik. Dia pun mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016-2021 bersama Rudy Resnawan. Sahbirin berhasil terpilih sebagai orang nomor satu di Kalimantan Selatan.   Selain itu, pada Pilkada 2021, Sahbirin kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kalimantan Selatan. Kali ini, dia berpasangan dengan Muhidin untuk periode keduanya. Sahbirin pun berhasil menjadi Gubernur Kalimantan Selatan untuk kedua kali, pada periode 2021-2024.  

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #profil #gubernur #kalsel #sahbirin #noor #birokrat #yang #jadi #politikus #hingga #terjerat #tersangka

KOMENTAR