Kasus Pelecehan Seksual dengan Pelaku Anak Umur 8 Tahun: Pentingnya Memahami Proses Penyembuhan Korban
Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARA)
09:24
12 Juni 2025

Kasus Pelecehan Seksual dengan Pelaku Anak Umur 8 Tahun: Pentingnya Memahami Proses Penyembuhan Korban

 

-Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat, dimana korbannya berusia 4 tahun dan pelaku anak berusia 8 tahun tentu saja bikin sedih mendengarnya. Kesedihan berkali lipat pastinya dirasakan oleh orang tua korban.

 

Psikolog Dody Tri meminta orang tua untuk tidak sekali-kali meminta korban cepat sembuh dari rasa traumatis dialaminya. Hal ini dia tekankan karena orang tua biasanya tidak tega melihat anaknya murung, apalagi mengalami ketakutan. Orang tua tentu mengharapkan anaknya bisa kembali normal seperti semula. "Sudah ya, jangan dipikirin, ayo semangat, sudah lewat kok," ujar Dody Tri menirukan perkataan orang tua yang biasanya tidak mau melihat anaknya sedih, kepada JawaPos.com, Rabu (11/6).

Dody Tri menekankan, hal itu salah. Menurut dia, luka emosional dan traumatis tidak bisa sembuh hanya dengan orang tua meminta anaknya lekas sembuh. "Yang dibutuhkan anak bukan omelan untuk kuat, tapi pelukan yang mengatakan, 'kamu aman sekarang, dan kamu berhak sembuh dengan caramu sendiri'," ujar Dody Tri.

Selain itu, dia juga meminta agar orang tua tidak memaksa anak untuk melupakan pengalaman pahit yang dia rasakan setelah menjadi korban asusila. "Ajak dia merasa dimengerti. Kadang, hadir dan mendengar jauh lebih menyembuhkan dari pada seribu nasihat," kata Dody Tri.

Kasus sodomi dilakukan anak 8 tahun di Bekasi terungkap ke publik setelah NDP, ibu dari anak berusia 4 tahun yang menjadi korbannya mengungkapkan hal itu melalui media sosial dan kemudian mendapat atensi dari banyak pihak.

Ibu korban baru tahu bahwa anaknya menjadi korban setelah dia tidak mau menginap di rumah kakek- neneknya. Selain itu, anaknya juga menolak ke masjid meski Azan berkumandang.

Hal ini cukup aneh bagi ibunya mengingat sang putra biasanya langsung bergegas ke masjid begitu mendengar kumandang azan. Setelah ditanya, anaknya mengaku temannya melakukan sodomi padanya. Bukan hanya satu kali, katanya sampai 3 kali.

Dia pun marah, emosi, sampai gemetar usai mengetahui cerita anaknya menjadi korban tindakan tak senonoh dari pelaku yang juga anak-anak. (*)

 

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kasus #pelecehan #seksual #dengan #pelaku #anak #umur #tahun #pentingnya #memahami #proses #penyembuhan #korban

KOMENTAR