



Sekolah Rakyat Bakal Gandeng PT Telkom untuk Persiapkan Infrastruktur Digital
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia untuk mendukung infrastruktur digital di seluruh titik pelaksanaan Sekolah Rakyat yang akan dimulai pertengahan Juli 2025.
Menurut Nuh, digitalisasi menjadi tulang punggung pelaksanaan program Sekolah Rakyat agar seluruh proses belajar mengajar dan manajemen sekolah bisa dimonitor secara real-time dari pusat.
“Rencananya, terus terang dan sudah diinisiasi, kita ingin bermitra dengan PT Telkom supaya PT Telkom pun juga punya kontribusi terhadap Sekolah Rakyat ini sesuai dengan bidangnya, yaitu menyiapkan terkait dengan digital,” kata Nuh di Kantor Kemensos, Rabu (11/6/2025).
Dia mengatakan, proses monitoring dan controlling akan dilakukan dari pusat untuk memastikan Sekolah Rakyat berjalan dengan baik.
“Kita ingin memastikan monitoring, controlling, dan pelaksanaan day-to-day-nya tidak sampai lepas kendali,” jelasnya.
“Di sinilah pentingnya Learning Management System (LMS) yang sedang kami siapkan,” tambah dia.
Melalui LMS yang terintegrasi dengan sistem dashboard, Nuh mengatakan monitoring data bisa dilakukan secara langsung.
Mulai dari jumlah siswa, mata pelajaran yang diajarkan, guru yang hadir, dan progres pembelajaran tanpa harus menunggu laporan tertulis.
“Kalau dulu tidak mungkin dilakukan tanpa laporan fisik, sekarang sangat mungkin semuanya termonitor online dari masing-masing titik,” jelasnya.
Dengan dukungan teknologi dan infrastruktur yang mumpuni, Nuh berharap pelaksanaan Sekolah Rakyat dapat berlangsung dengan baik, terukur, dan terhindar dari kendala teknis maupun administratif.
“Kalau itu bisa kita lakukan, insya Allah pelaksanaan Sekolah Rakyat bisa dimonitor, dikelola dengan baik, dan tidak ada sesuatu yang di luar kendali kita,” tegasnya.
Tag: #sekolah #rakyat #bakal #gandeng #telkom #untuk #persiapkan #infrastruktur #digital