Duduk Perkara Eks Marinir Gabung Militer Rusia, TNI AL Tegaskan Sudah Dipecat karena Desersi
Viral, video eks Marinir menjadi tentara Rusia setekah dipecat dari TNI AL.(Tangkapan layar akun TikTok @zstorm689)
11:28
11 Mei 2025

Duduk Perkara Eks Marinir Gabung Militer Rusia, TNI AL Tegaskan Sudah Dipecat karena Desersi

- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) angkat bicara soal viralnya video seorang pria yang disebut-sebut sebagai mantan prajurit Marinir Indonesia yang kini bergabung dalam operasi militer Rusia di Ukraina.

Pria dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @zstorm689 itu diidentifikasi sebagai Sersan Dua (Serda) Satria Arta Kumbara, yang telah dipecat dari TNI AL karena desersi.

Viral di media sosial

Publik dibuat geger dengan unggahan dari akun TikTok tersebut yang memperlihatkan foto pria dalam dua seragam berbeda. 

Pertama foto pria itu dengan seragam TNI AL dengan baret ungu khas Marinir, dan berikutnya dengan seragam militer Rusia. 

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa pria itu dulunya adalah anggota Marinir TNI AL dan kini bergabung dengan pasukan Rusia dalam perang di Ukraina.

Tak hanya satu unggahan, akun tersebut juga menampilkan dua video lain yang menunjukkan pria tersebut ikut dalam operasi militer bersama tentara Rusia.

Dalam tayangan tersebut, terdapat narasi-narasi mengenai kehidupan yang ditambahkan oleh pembuat video.

Identitas pria itu semula belum diketahui, namun kemudian pihak TNI AL mengonfirmasi bahwa ia adalah Serda Satria Arta Kumbara.

Dipecat karena desersi

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady membenarkan bahwa pria dalam unggahan tersebut adalah mantan prajurit Marinir.

"Serda Satria Arta Kumbara NRP 111026 mantan anggota Itkormar (Inspektorat Korps Marinir). Desersi terhitung mulai tanggal 13 Juni 2022 sampai sekarang," kata Wira, kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Serda Satria meninggalkan dinas ketentaraan tanpa izin dan tidak pernah kembali ke kesatuannya. 

Tindakan tersebut dikategorikan sebagai desersi, yang merupakan pelanggaran berat dalam militer. 

Akibatnya, Satria diproses secara hukum dan diadili secara in absentia atau tanpa kehadirannya, oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

"Dalam putusan itu, yang bersangkutan telah dipidana penjara selama 1 tahun dan terdapat pula tambahan pidana berupa pemecatan," ujar Wira, seperti dilansir dari Antara, Minggu (11/5/2025).

Putusan yang dijatuhkan kepada Satria juga telah berkekuatan hukum tetap.

Kendati begitu, tak ada penjelasan lebih jauh dari Kadispenal apakah Satria sempat menjalani hukuman pidana penjara atau tidak.

(KOMPAS.COM/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Tag:  #duduk #perkara #marinir #gabung #militer #rusia #tegaskan #sudah #dipecat #karena #desersi

KOMENTAR