Paus Fransiskus Wafat, Luhut: Surga Menyambutmu Penuh Sukacita
Paus Fransiskus berada di tengah-tengah para siswa, komunitas kaum muda lintas iman dan beberapa tamu undangan setelah beraudiensi dengan komunitas pemuda yang diinisiasi oleh Scholas Occurrentes di Gedung Grha Pemuda, kompleks Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut mengakhiri agenda hari kedua kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Scholas Occurrentes merupakan gerakan pemuda yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus saat masih menjadi Uskup Buenos Aires, Argentina. Ger
06:38
22 April 2025

Paus Fransiskus Wafat, Luhut: Surga Menyambutmu Penuh Sukacita

- Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.

Sebelum meninggal dunia, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/2/2025), karena menderita pneumonia.

Pesan duka cita disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia (DEN) Luhut Binsar Panjaitan. Luhut menyampaikan duka citanya lewat Instagram Stories di akun @luhut.pandjaitan.

"Beristirahatlah dalam damai, Bapa Suci Paus Fransiskus," unggah Luhut dalam akun Instagramnya, Senin (21/4/2025).

"Dunia diliputi dukacita, namun surga menyambutmu penuh sukacita," sambungnya dalam Instagram Stories-nya.

Bukan Hanya Umat Katolik

Sementara itu, Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo mengungkapkan bahwa seluruh bangsa merasa kehilangan atas berpulangnya Paus Fransiskus, bukan hanya umat Katolik.

Suharyo pun menceritakan bahwa ponselnya tidak kunjung berhenti berdering sejak kabar Paus Fransiskus meninggal.

"Bukan hanya umat Katolik, tetapi seluruh bangsa kita sungguh-sungguh merasakan kehilangan dengan berpulangnya Paus Fransiskus," ujar Suharyo, dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Suharyo mengatakan, dirinya telah menerima pernyataan resmi dari Vatikan mengenai meninggalnya Paus Fransiskus.

Ketika menerima kabar tersebut, Suharyo mengaku sempat tidak percaya Paus Fransiskus meninggal.

"Karena apa? Karena kemarin Paus Fransiskus masih hadir di tengah-tengah umat ketika seperti biasanya pada hari Minggu menyampaikan berkat untuk kota dan untuk dunia," ujar Suharyo.

Malahan, Suharyo sampai mengonfirmasi ulang kabar tersebut ke Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Vatikan dan Dubes Vatikan untuk RI.

Kedua orang itu juga membenarkan kabar Paus Fransiskus meninggal. Namun, Suharyo tetap mencari sumber lain untuk memastikan kabar tersebut.

"Informasi yang disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu 9 hari. Jadi, 9 hari sejak hari ini, baru akan dilaksanakan pemakaman," imbuh Suharyo.

Sebelum meninggal dunia, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/2/2025), karena menderita pneumonia.

Setelah 38 hari di rumah sakit, Paus Fransiskus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya.

Paus asal Argentina ini bahkan memberkati puluhan ribu umat Katolik yang merayakan Hari Paskah di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (20/4/2025), meskipun kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih.

Kemunculan Paus Fransiskus saat Hari Paskah itu menjadi momen terakhir di hadapan publik sebelum akhirnya berpulang.

Tag:  #paus #fransiskus #wafat #luhut #surga #menyambutmu #penuh #sukacita

KOMENTAR