3 Agenda Sidang Isbat Kemenag Penetapan 1 Ramadhan, Digelar 28 Februari 2025
RAMADAN 2025 - Tangkap Layar Akun Instagram @kemenag_ri yang diambil pada Rabu (26/2/2025). 3 Agenda Sidang Isbat Kemenag Penetapan 1 Ramadhan digelar pada 28 Februari 2025 
11:27
26 Februari 2025

3 Agenda Sidang Isbat Kemenag Penetapan 1 Ramadhan, Digelar 28 Februari 2025

- Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, umat Islam di Indonesia selalu menantikan keputusan resmi terkait penetapan awal puasa. 

Salah satu mekanisme penting dalam menentukan awal Ramadhan adalah melalui sidang isbat, yang diadakan oleh Kementerian Agama pada 28 Februari 2025.

Sidang ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menetapkan 1 Ramadhan berdasarkan hasil pengamatan rukyatul hilal dan perhitungan ilmiah. 

Berikut adalah 3 agenda sidang isbat Kemenag:

  1. Pukul 16.30 WIB – Seminar Posisi Hilal (Terbuka untuk umum & live streaming di channel YouTube Bimas Islam TV)
  2. Pukul 18.30 WIB – Pelaksanaan Sidang Isbat (Tertutup)
  3. Pukul 19.05 WIB – Konferensi Pers Penetapan 1 Ramadan 1446 H (live di channel YouTube Kemenag RI)

Nantinya, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (10/2/25).

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. 

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” sebut Arsad.

Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. 

Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.

(Tribunnews.com/Widya)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #agenda #sidang #isbat #kemenag #penetapan #ramadhan #digelar #februari #2025

KOMENTAR