Rentan Kekerasan Pada Rivalitas Sepak Bola Nasional, Armuji: Bonek Sudah Dewasa
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)
10:30
25 Februari 2025

Rentan Kekerasan Pada Rivalitas Sepak Bola Nasional, Armuji: Bonek Sudah Dewasa

- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, suporter Persebaya Surabaya, Bonek dan Bonita, kini telah menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim kesayangan mereka.

Pernyataan ini disampaikan oleh Armuji menanggapi masih maraknya kekerasan yang terjadi antar suporter dalam rivalitas beberapa klub besar di Indonesia.

“Jadi, alhamdulillah Bonek dan Bonita di Surabaya ini sudah berpikir dewasa. Artinya, suporter yang dibolehkan saat laga tandang ke Surabaya selalu disambut dengan gembira,” ujar Armuji, dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com, pada Sabtu (22/2/2025).

Armuji mengungkapkan bahwa Bonek seringkali menjemput suporter lawan di stasiun dan mempersilakan mereka untuk menginap di basecamp.

Bahkan, ketika suporter meninggalkan Surabaya untuk kembali ke kota masing-masing, tak jarang suporter Persebaya mengantar mereka.

“Bahkan waktu Persija main ke Surabaya, Jak Mania kita yang nyambut sendiri. Begitu juga ketika Persib bertandang ke Surabaya, kita sambut,” sebut dia.

Ia menambahkan bahwa Bonek dan Bonita hanya ingin mendukung tim kesayangan mereka secara optimal saat laga berlangsung.

Ekspresi dukungan tersebut, meskipun terkadang berisi sindiran atau cemoohan terhadap tim lawan, hanya terjadi selama pertandingan berlangsung.

Setelah laga usai, Bonek dan Bonita akan kembali bersahabat dengan siapapun suporter lawan yang datang.

“Di dalam stadion mereka memberikan dukungan pada pemainnya, enggak apa-apa mau teriak-teriak mau ngejek enggak masalah. Itu pada saat mereka 2x45 menit,” tutur Armuji.

“Setelah itu kita (baik bersahabat lagi), kita jamu, kita kasih nasi bungkusan. Senang lihat begitu kan, senang sekali. (Bonek) sudah dewasa dan semua suporter yang berkaitan dengan sepak bola dianggap saudaranya semua,” imbuh dia.

Namun, di tengah pernyataan tersebut, masih terdapat kekhawatiran terkait kekerasan antar suporter.

Beberapa hari yang lalu, seorang pria tunawicara berbaju Persib dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga merupakan anggota The Jakmania di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Korban terlihat ketakutan dan bahkan melompat ke beberapa peron untuk menghindari pengeroyokan.

Rivalitas panas antara klub sepak bola di Tanah Air, seperti Persija dan Persib, serta Persebaya dan Arema Malang, masih terus berlanjut.

Kekerasan di luar lapangan, baik sebelum maupun setelah laga, masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan.

Untuk menyaksikan lebih lanjut mengenai pernyataan Armuji, dapat menyaksikannya pada video berikut:

 

Editor: Tatang Guritno

Tag:  #rentan #kekerasan #pada #rivalitas #sepak #bola #nasional #armuji #bonek #sudah #dewasa

KOMENTAR