Wamenaker Noel soal Danantara: Orang Hebat yang Kelola, Sudah Tak Lagi Mikir Duit
PENGURUS DANANTARA - Wamenaker RI Immanuel Ebenezer alias Noel saat ditemui awak media di Kantor Kemenaker RI, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024). Immanuel Ebenezer atau Noel menyatakan optimisme terhadap para pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Senin (24/2/2025).  
06:22
25 Februari 2025

Wamenaker Noel soal Danantara: Orang Hebat yang Kelola, Sudah Tak Lagi Mikir Duit

- Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel menyatakan optimisme terhadap para pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah mengangkat para pengurus Danantara melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 yang ia teken bersamaan dengan peluncuran Danantara, Senin (24/2/2025). 

Menurut Noel, pengurus yang saat ini ditunjuk Prabowo adalah orang-orang yang sudah berpengalaman dan tidak terfokus pada keuntungan pribadi. 

"Kita optimis dong, yang megang duit kan problem-nya selama ini duit-duit besar kita selalu salah kelola, kali ini kan orang-orang hebat semua yang ngelola, yang sudah tidak lagi mikirin duit, duit, duit, mereka sudah selesai dengan hidupnya. 

"Tega sekali kalau mereka nyopet, selain berani dia juga nekat," kata Noel, Senin (24/2/2025) dikutip dari tayangan YouTube KompasTV. 

Keyakinan Noel itu juga datang dari komitmen yang digaungkan Prabowo. 

Prabowo dalam pidatonya, kata Noel, tegas menyatakan bakal melawan segala bentuk upaya yang mengarah pada potensi ancaman terhadap Danantara.

"Pak Prabowo dalam pidatonya sudah punya tekad saya akan melawan sekeras-kerasnya dengan segala upaya, artinya hati-hati, jadi siapa pun yang bermain di Danantara ini mereka akan berhadapan dengan aparat penegakan hukum kita," ujar Noel.

Diketahui, Presiden Prabowo  meresmikan lembaga Daya Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) datang dalam peresmian itu. 

Danantara adalah badan pengelola investasi yang merupakan hasil perpaduan antara Otoritas Investasi Indonesia dan unsur Badan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Pada hari ini hari Senin tanggal 24 Februari 2025 saya Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara," kata Prabowo, Senin.

Prabowo juga telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) mengenai kepala lembaga pengelola investasi tersebut.

"Selanjutnya saya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan pelaksana badan pengelola investasi dan daya anagata nusantara," lanjutnya.

Nantinya, para mantan presiden ditunjuk menjadi penasihat Danantara.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut penunjukan itu agar Danantara benar-benar dikawal dan dijaga oleh figur berintegritas.

"Nanti mantan-mantan Presiden itu akan diajak untuk menjadi penasihat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," ungkapnya setelah peluncuran Danantara, Senin.  

Pengurus Danantara 

Selain meluncurkan Danantara, Prabowo juga menunjuk sejumlah tokoh yang duduk di dalam maupun luar pemerintahan untuk memimpin Danantara.

Danantara akan dijalankan oleh dua unsur utama, yakni Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana.

Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Kepala atau Ketua Danantara.

Rosan saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dalam menjalankan tugasnya, Rosan akan dibantu oleh Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan Dony Oskaria selaku Chief Operating Officer (COO). 

Pandu saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, sedangkan Dony menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Prabowo juga menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas dan Muliaman Hadad selaku Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara.

Erick saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, sementara Muliaman merupakan Komisaris Utama Bank Syariah indonesia sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

(Tribunnews.com/Milani/Nuryanti) (Kompas.com) 

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #wamenaker #noel #soal #danantara #orang #hebat #yang #kelola #sudah #lagi #mikir #duit

KOMENTAR